Saat di jalan menuju kelas Al melihat tali sepatu Jordan yang sebelah kanan terlepas.
"Woi berhenti dulu" ucap Al membuat mereka langsung menghentikan langkah nya.
"Kenapa emang?" tanya Fero.
Al tak menyahut ia berjongkok dan mengikat tali sepatu Jordan dengan kuat agar tidak lepas lagi, Melihat itu semua sahabat nya saling tatap satu sama lain.
Mereka sangat bersyukur karena memiliki sahabat yang se care seperti Al.
Segitu perhatian nya Al kepada Jordan sampai ia yang mengikat nya sendiri tidak mengingatkan dan menyuruh Jordan untuk mengikat sendiri, setelah selesai Al langsung kembali berdiri.
"Sekarang boleh lanjut takut lo nanti jatuh bahaya, lain kali kalo pakai sepatu jangan kayak anak TK" ucap Al kembali merangkul pundak Jordan.
Jordan tertawa mendengar itu yang tadinya ia terharu jadi ingin tertawa mendengar kata TK.
"Thanks Al" ucap Jordan.
Al hanya menganggukkan kepala nya mendengar itu.
"Kita beruntung punya lo Al" ucap Fero dengan senyum nya.
Al langsung menatap ke arah Fero "Ya lah masa ga beruntung kenal sama anak ganteng"
Mereka tak ada yang menyahut sudah mereka duga pasti akan bicara seperti itu.
Mereka hanya tertawa dan kembali melanjutkan langkah nya menuju kelas karena sebentar lagi jam pelajaran akan segera di mulai.
***
Di basecamp semua nya berkumpul mereka sibuk dengan hp masing-masing terkecuali Al dia sibuk membaca buku nya.Selesai membaca di halaman terakhir Al langsung menutup buku nya dan menyimpan di atas meja "Woi" panggil Al.
"Apa?" tanya Gio tanpa menoleh ke arah Al.
"Kita buat tulisan tentang apa yang mau di lakuin ke depan nya" ajak Al.
Fero yang sedang menonton tiktok pun langsung menatap ke arah nya "Maksud nya?" tanya Fero.
"Maksud Al itu keinginan lo ke depan nya apa" tutur Jordan menjelaskan apa yang di maksud oleh Al.
Al menatap ke arah Jordan lalu mengangguk "Nah itu maksud gw"
"Ayo" ucap Mike langsung menyimpan hp nya di atas meja.
"Tapi.."
"Apa?" tanya Mike.
"Harus di tuker dan di baca sama yang lain contoh nya gw baca punya lo dan lo baca punya gw gimana" lanjut Al dengan menaikan sebelah alisnya.
Mike tampak diam sejenak mendengar itu "Seru juga tuh ayo"
"Kan bentar lagi kita lulus SMP" ucap Al.
"Iya ya 1 Minggu lagi kita SMA" ujar Fero dengan senyum nya.
"Nah iya" timpal Gio.
Mereka semua mulai menulis keinginan nya masing-masing lalu setelah itu mereka menukar dengan yang lain.
Gio mulai membaca punya Al dan seketika ia langsung tertawa pas baca yang terakhir.
Mendengar tawa Gio membuat mereka semua langsung menatap ke arah nya.
"Kenapa lo?" tanya Mike yang sedang memainkan kertas nya.
"Iya kek orgil tiba-tiba ketawa" timpal Fero.
Gio berhenti tertawa sebelum berkata "Si anjir gw bengek baca punya lo Al"
"Emang apaan?" tanya Mike.
"Nih ya permintaan terakhir nya mau tau ga apa" ujar Gio.
"Apa?" tanya Fero.
Gio mengatur nafas nya terlebih dahulu "Pengen berangkat sekolah SMA pertama bareng kita coba"
Tawa langsung terdengar saat mereka mendengar dan tahu apa yang di inginkan oleh Al.
"Emang kenapa salah?" tanya Al menatap teman-teman nya saat itu juga.
"Random banget lo kan biasanya juga kita berangkat bareng" umpat Fero merangkul bahu Al.
"Ga tau kenapa gw juga pengen nulis itu aja" ucap Al di susul dengan tawa kecil nya ia juga tidak tahu menulis itu secara tiba-tiba.
Mendengar itu semua langsung kembali tertawa terkecuali Jordan tiba-tiba perasaan nya tidak enak tapi ia tepis jauh-jauh pikiran nya.
Isi tulisan nya :
Al: 1. Tambah ganteng
2. Banyak uang
3. Minum vanila late yang banyak
4. Baca buku
5. Main gitar sepuasnya
6. Berangkat sekolah bareng di hari pertama masuk SMAJordan : 1. Sehat
2. Sehat
3. Terserah lo kalo yang terakhir.Mike : 1.Makan bakpao
2. Minum es jeruk
3. Jadi cool kalo bisa wk
4. Ga tau lanjutin sendiri ajaGio : 1. Jadi suami nya rose blackpink
2. Makan sushi sepuasnya
3. Makan permen biar tambah manis
4. Kalo ganteng ga usah di tanya tapi boleh lah tambahin ganteng nyaFero : 1. Ga tau
2. G punya rencana
3. Males mikir
4. Pikir aja sendiri
5. Kalo mau tau ya cari tau sendiri ga usah nyusahinMike yang membaca isi catatan Fero pun langsung menatap nya tak percaya dengan apa yang ia baca.
"Heh anjir kek ga punya tujuan hidup lo" pekik Mike menatap tajam ke arah Fero.
Semua orang yang ada di sana langsung menatap ke arah Mike sedangkan Fero hanya tertawa mendengar itu, ia tahu apa yang akan di bicarakan oleh Mike.
"Kenapa emang?" tanya Jordan.
"Nih liat" sahut Mike memberikan kertas ke arah Jordan lalu di terima oleh Jordan.
Al mendengar itu langsung ikut bicara "Lu juga sama pea" pekik Al melemparkan kertas ke atas meja.
"Sama apanya?" tanya Mike mengambil kertas yang berisi tulisan nya tadi.
"Lo liat no 4" umpat Al.
"Bagus lanjutkan anak-anak ku" ucap Gio memberikan jempol ke arah Mike dan Fero padahal Mike adalah yang paling tua dari nya.
"Ketika bego ketemu bego" ucap Jordan.
"Maka jadi lah semakin bego dan kebegoan kalian mengalir jauh seperti rucika" timpal Al "Akibat ngambil jambu pak Ali tanpa bilang jadi nya gini otak nya ketinggalan di pohon jambu" lanjut Al.
Fero langsung teringat sesuatu ketika mendengar ucapan itu "Eh iya anjir untung lo ingetin btw jambu itu manis banget"
"Iya kan yang asam muka lo" ejek Al tanpa menoleh ke arah nya.
"Bangke" pekik Fero terdengar sangat keras.
Gio langsung tepuk tangan mendengar itu "Bagus Al tingkatkan" ucap Gio.
"Dari tadi lo tingkatkan tingkat kan terus" pekik Mike.
"Kan anak didik gw ga pernah gagal" ucap Gio dengan penuh bangga.
Mike memutar bola matanya me dengar itu "Didikan lo sesat"
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH?
Teen FictionTentang Al yang menginginkan kasih sayang mamanya. *** Al langsung memeluk kaki Sandra "Ma Al mohon sekali aja" lirih Al di sela-sela tangis nya. "Lepas" ujar Sandra dengan nada dingin nya. Al menggeleng kan kepala nya "Engga ma" "SAYA BILANG LEPAS...