Mata membesar, Grace hanya bisa mematung merasakan kehangatan menjamah bibirnya sambil menatap sepasang kelopak mata yang terpejam tepat di depan matanya sendiri.
Perlahan, Adro melepaskan bibirnya dari milik Grace. Ia menarik kepalanya mundur sedikit hanya untuk mendapati pipi Grace semakin memerah dan matanya yang semakin membesar menampakkan kedua iris coklat lembutnya.
“A-Adro…” Grace tergagap.
Namun, Adro tanpa basa-basi kembali menyambar bibir Grace dan melumatnya. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi setelah ini, ia bahkan tidak percaya ia bisa tiba-tiba mencium Grace. Sejak jatuh cinta pada Grace, ia baru menyadari bahwa ia adalah seorang pangeran yang tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri.
Kalimat-kalimat yang Grace lontarkan membuat Adro tidak mempu menahan perasaannya. Ia begitu menginginkan gadis di hadapannya. Ia begitu ingin melindungi gadis yang bergantung padanya itu. Kini, mengetahui bahwa ia memiliki arti sebesar itu dalam hidup Grace membuatnya ingin mendekap Grace seeratnya tanpa pernah melepaskannya.
Jantung berdegub keras dan cepat, Grace tidak dapat melawan sosok Adro yang telah menyelimutinya. Dekapan pria itu, buaiannya, aromanya, napas panasnya yang melembabkan kulitnya dengan mudah menyihir jiwa Grace.
Tenggelam dalam dekapan Adro, Grace mulai menggerakkan bibirnya, membalas lumatan Adro yang memabukkannya bagai sebotol penuh anggur yang diteguk tanpa jeda. Dengan mata terpejam, Grace memeluk punggung besar Adro, dan membiarkan pria itu membawanya berbaring di atas karpet lembutnya.
Hidup penuh dengan perang dan petualangan membuat Adro selalu berpikir bahwa ia akan memberikan ciumannya pada istrinya, atau setidaknya calon istrinya, yaitu Joselyn. Namun, kini ia tahu bahwa ia seharusnya memberikan ciumannya pada gadis yang ia cintai, dan orang itu adalah Grace Menken.
Bisa mencium Grace adalah sebuah keberuntungan bagi Adro, namun mengetahui betapa hangat dan lembutnya gadis itu membuatnya menjadi pria paling beruntung di dunia. Dengan mata terpejam, ia terus mengulum dan menyesap bibir Grace, merasakannya bagai buah plum masak yang dicelupkan pada madu segar. Kegembiraan menguasai dirinya ketika ia merasakan Grace membalas ciumannya dengan rapih.
Adro bahkan tidak tahu ia bisa seberlebihan ini saat mencium seorang gadis. Ia harus melepaskan tautan mereka demi memberikan Grace jeda untuk bernapas. Namun, hal itu malah membuat matanya melihat pemandangan wajah memerah Grace dan kedua matanya yang menjadi sayu.
Gejolak lainnya seketika mendidih di dalam dada dan perut Adro, hingga membuatnya kembali menyasar bibir merah Grace. Ia lalu menyelipkan tangannya di belakang leher Grace yang tengah berbaring di bawah kukungannya, merasakan panas suhu tubuh gadis itu hingga membuatnya kembali melepaskan bibir gadis itu hanya untuk bergerak mengecupi pipi, rahang, dan lehernya yang lembut.
Dalam hubungannya dengan para pria yang berakhir mencampakkannya, Grace tidak pernah sampai pada tahap ciuman sedekat ini. Mungkin ia terlalu tidak menarik hingga para pria itu enggan memberinya kehangatan. Ia pikir ia tidak pantas merasakan cinta, bahkan jika itu hanyalah kepalsuan.
Ya, Grace selalu memberikan para pria itu segalanya yang ia punya dengan harapan mereka mau memeluknya lebih lama dan menciumnya lebih lama, bahkan jika mereka hanya berpura-pura. Ia sungguh semenyedihkan itu. Namun, kini seorang pria sesempurna Adro memperlakukannya bagai seorang gadis tercantik di kota.
Merasakan bibir Adro menyapu kulitnya dari pipi bergerak hingga ke leher dan tangan besar dan hangat pria itu memijat lehernya membuat Grace tanpa sadar mengerang. Tangan kecilnya bertengger di leher belakang pria itu, merasakan ekor rambut coklatnya menggelitik punggung tangannya.
Apakah Grace bermimpi? Apakah ini yang dirasakan para perempuan yang dicintai oleh seorang pria? Ya, kelembutan dan kehangatan semacam ini hanya diberikan bersadarkan cinta atau uang. Karena Grace tidak memiliki uang, itu seharusnya karena cinta. Namun, ini adalah Adro. Bolehkah Adro mencintainya? Tidak… bolehkah Grace menerima cinta Adro?
![](https://img.wattpad.com/cover/330264013-288-k498822.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT) The Groom From The Fairy-Tale Land
Romans#WattpadfantasiID [Follow dulu yuk!] 'Jika satu pintu tertutup, masih ada seribu pintu terbuka.' Untuk ke sekian kalinya, Grace Menken disakiti oleh pria yang hanya memanfaatkan kebaikan hatinya. Hidup sebatang kara, dikucilkan, dan kerap putus cint...