Tok tok
Fallen masuk ke ruangan regan dengan sebuah tas pertanda akan pulang.
"Sayang, aku tidak bisa langsung pulang, temanku dan adiknya sebentar lagi tiba, aku tidak enak jika langsung meminta mereka ke rumah"
"Benarkah? Kalau begitu aku pulang naik taxi aja, kalian bisa berbicara dengan nyaman, aku mau masak buat makan malam, kalo mau nanti kalian bisa pulang bareng dan makan dirumah"
"Sungguh? Kamu akan masak untukku?"
"Tentu saja, sekalian ada yang ingin aku bicarakan"
"Baiklah kalau begitu, apa aku perlu mengantarmu sampek nemu taksi di bawah?"
"Gak usah lebay, kamu kan tau di depan kantor taxi jejeran nunggu penumpang"
"Hehe iya iya, kalo gitu hati-hati dijalan" sambil mengelus rambut istrinya.
Fallen kemudian pergi pulang lebih awal, sekitar 10 menit kemudian sahabat regan datang.
"Halo sobat, apa kabar" sambil membuka lebar kedua tangannya.
Regan tersenyum "jangan berharap aku akan memelukmu"
"Yah.. kukira kamu akan sangat merindukanku"
Mereka tertawa bersama, rozi sudah berteman dengan regan sejak SMP mereka bahkan kuliah di kampus yang sama.
"Oh iya kenalkan ini adikku David"
Regan langsung mengulurkan tangan dan di sambut oleh david.
"Berapa usiamu sekarang"
"22 tahun"
"Oh kamu seumuran dengan istriku"
"Aku juga pernah satu sekolah dengan adik kak regan, dia seniorku"
"Oh dengan yudha?'
David mengangguk, tanpa tau bahwa regan dan adiknya tidak memiliki hubungan baik.
Rozi langsung menyenggol regan "oh iya kamu sudah menikah, mana istrimu?"
"Dia sudah pulang lebih awal, jika mau kalian bisa makan malam dirumah, aku akan mengenalkannyapadamu"
"Setidaknya perlihatkan fotonya lebih dulu, agar aku tidak kaget saat melihatnya nanti"
Regan tersenyum, dan dengan senang hati membuka ponsel dan memperlihatkan wajah Fallen.
"Ini dia"
"Wah.. kamu memang tidak pernah gagal memilih wanita, tapi anehnya kenapa dia mau pada laki-laki sepertimu" ejek Rozi
David terkejut melihat wajah istri regan "bukankah itu.."
"Kenapa? Kamu kenal" tanya regan
"Eh.. aku tidak yakin tapi sangat mirip dengan teman sekelasku"
"Benarkah? Mungkin kalian memang teman sekelas" ucap regan dengan santai sebelum dia sadar, jika itu benar artinya fallen dan yudha berada di satu sekolah yang sama.
David akhirnya menggeleng "ah mustahil"
"Kenapa mustahil"
"Mungkin hanya mirip, karena temanku itu adalah kekasih kak yudha"
Regan mencoba mencerna kalimat yang baru saja dia dengar.
"Dimana kamu sekolah, tidak... apakah kamu punya foto teman sekelasmu itu? Atau nama panggilan gadis itu?"
Regan tidak permah mencari tau, dimana fallen dan adiknya menempuh pendidikan SMA.
david membuka hp, kemudian membuka media sosial menunjukkan sebuah foto seluruh anggota OSIS dieekolahnya, david dan Fallen sama sama anggota OSIS saat SMA.
"Ini dia kak, namanya Fallen"
Bola mata regan melotot, tidak mungkin salah, wajah bahkan nama gadis itu sama.
"Kalau begitu apakah kamu tau salah satu media sosial adikku atau teman wanitamu itu?"
"Ada, tapi itu sudah akun lama sepertinya sudah tidak terpakai karena terakhir kali aktif 4 tahun lalu"
Saat regan membuka akun instagram bernafa falllenn.z dia bisa melihat beberapa foto yang sangat dia benci.
Foto kebersamaan adiknya dengan istrinya saat masih duduk di bangku SMA mereka tersenyum bahagia, berpegangan tangan.
Bahkan ada beberapa foto bagaimana fallen bersender di pundah yudha dengan penuh kebahagiaan.
Capsion foto-foto itupun diisi oleh kata kata manis memperlihatkan bagaimana 2 insan dimabuk cinta.
Tangan regan gemetar "hhh aku sepertinya harus segera pergi"
"Kenapa? Apa ada masalah?" Rozi menyadari sesuatu.
"Tidak, aku lupa aku ada pertemuan sangat penting, tidak bisa dihindari"
"Benarkah? Kalau begitu aku tidak bisa melarangmu"
"Maaf, aku akan mengundangmu ke rumah lain kali"
"Tentu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad CEO (21+)
RomanceRegard: "Wanita itu membuatku bergairah, dia membuatku marah, dia juga membuatku terobsesi, dia juga membuatku sedih dan dia juga membuatku tak ingin melepaskannya, mengurungnya bersamaku" Fallen: "Dia menyakitiku dan mengobatiku" CERITA DEWASA BANY...