part 50 serba salah

31.1K 849 31
                                    

Fallen tengah makan malam dengan salah satu temannya di sebuah restoran.

"Kamu sungguh tega" ucap ricky

"Tentang?"

"Berapa kali aku mengajakmu makan malam, dan baru kali ini kamu mau, itupun karena hari ini adalah hari ulang tahunku, oh iya bagaimana setelah mendengar suaraku?"

"Diluar dugaan"

"Kenapa"

"Aku fikir suaramu akan terdengar ke kanak kanakan, ternyata suaramu terdengar seperti seorang cendekiawan"

Ricky tertawa "aku akan mengangkap itu sebagai pujian"

Fallen tersenyum, dia memberikan sebuah paperbag kecil kepada ricky.

"Hadiah"

"Untukku?" Ricky tersenyum lebar.

Fallen mengangguk, dia membelikan sebuah jam tangan untuk ricky, fallen sangat berterimakasih karena ricky sudah membantunya selama ini.

"Aku akan selalu memakainya"

"Tidak semahal jam tangan yang biasa kamu pakai"

"Bukan tentang mahalnya tapi tentang siapa yang memberikannya"

Beberapa menit kemudian hidangan tiba, mereka segera makan sambil mengobrol.

Fallen memanggil pelayan tidak lama kemudian sebuah wine datang.

"Ini hari ulang tahunmu, bukankah kamu menyukai wine? Besok kamu juga libur bekerja"

"Sungguh tidak apa-apa? Di hadapanmu"

"Aku tidak suka minum, aku akan menemanimu dengan jus ini"

Ricky tertawa, fallen menuangkan minuman itu ke dalam gelas ricky. Mereka bersulang terlebih dahulu sebelum minum.

Dalam satu tenggakan ricky menghabiskan wine di gelasnya.

"Tidak perlu buru-buru kamu mungkin tidak menikmatinya"

"Aku.. ada yang ingin ku katakan"

"Apa itu? Katakanlah"

Ricky mengeluarkan sebuah kotak kecil.

Melihat kotak itu, fallen langsung bisa mengira apa yang terjadi selanjutnya.

Sebuah cincin dengan permata kecil ditengahnya terlihat sangat indah dan berkilau.

"Ricky"

"Aku menyukaimu, menikahlah denganku"

"Aku seorang janda dengan satu anak, salah satu mataku cacat, bahkan aku bisa mendengar dengan sebuah alat yang tertanam ditelingaku"

"Aku tidak perduli, aku tau semuanya, keluargaku juga tidak keberatan, mereka juga menyukaimu, sikapmu, cara bicaramu, dan sifat rendah hatimu, membuat ayahku sangat menginginkanmu sebagai menantu, dan aku.. sangat menginginkanmu sebagai istriku, aku menyukai semua yang ada padamu"

Fallen tidak pernah mengira akan hal ini, dia tidak tau bahwa yang dikatakan para perawat benar, bahwa ricky menyimpan perasaan khusus untuknya.

Pranggg!!!

"Maaf pak"

Seorang pelayan tidak sengaja memmbentur regan yang tengah perdiri di depan pintu ruangan, kafe itu memiliki sekat ruangan di setiap mejanya, karena itu, restoran unik itu memiliki banyak pengunjung yang menyukai privasi walaupun setiap ruangan tidak memiliki peredam suara setidaknya mereka tidak dapat melihat satu sama lain hanya anggota keluarga saja yang melihat.

Bad CEO (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang