🎶Xdinary Heroes🎶🎶Good enough 🎶
Aku rekomendasiin lagu. Ini easy listening banget.
🍑🍑🍑
Terhitung sudah 3 minggu Gava pergi meninggalkan istana. Meski sang pemimpin sedang tidak berada ditempat, tetapi pengamanan tinggi tentu masih dilakukan.Dari kabar yang Deziana dengar minggu lalu, kerajaan Evve sudah ditaklukkan meski sempat terjadi pemberontakan.
Satu hal yang membuat Deziana kepikiran adalah alur cerita sudah melenceng jauh. Tetapi hubungan Lilyza dan Ezelio terdapat perkembangan signifikan.
"Nana, aku pusing." keluh Deziana memijit pelipisnya pelan. Nana segera menghampirinya lalu mengambil alih rangkaian bunga yang Deziana buat.
Sebenarnya bukan hanya kepala, tetapi Deziana juga dibuat takut lantaran beberap kali mimpi saat dia dibunuh oleh seseorang menyeruak dalam mimpinya.
Tak perlu menebak siapa orang dalam mimpinya. Tak lain dan tak bukan adalah anak tirinya—Gava.
"Kau dan bayi itu adalah aib. Jadi, tidak ada lagi alasan bagiku untuk membiarkan kalian hidup."
Kalimatnya selalu sama membuat Deziana bertanya-tanya apa maksud dari mimpi yang selalu datang menghantui tidurnya setiap malam.
"Sepertinya Nyonya harus periksa. Bukankah sedari 3 hari lalu Anda mengeluh. Saya khawatir ada penyakit tertentu." usul Nana tanpa meninggalkan mimik khawatir di wajahnya.
Deziana mengangguk, Nana benar. Jangan sampai Deziana memiliki penyakit serius dan ternyata ia lupa menyadarinya.
"Panggilkan tabib kemari. Aku tunggu di kamar." katanya bangkit dan berjalan sedikit sempoyongan.
Nana hendak membantu tetapi Deziana keburu menolaknya.
Hampir setengah jam Deziana menunggu, akhirnya tabib masuk di susul Nana di belakangnya.
Deziana bangkit lalu bersandar pada kepala ranjang.
"Belakangan Nyonya sering mengeluh pusing. Tolong periksa apa ada penyakit serius."
Sang tabib wanita itu mengangguk. Segera dia meraih tangan Deziana dan mengecek denyut nadinya.
Meski Deziana berada di era Eropa jaman dulu, namun pemeriksaan masih menggunakan tekhnik manual.
Menjalani pemeriksaan kening sang tabib menyerngit. "Nyonya, apa Nyonya belum datang bulan?"Pertanyaan itu langsung dibalas gelengan oleh Deziana. "Mungkin akhir bulan baru aku dapat." Jawabnya pelan.
Wanita tua itu termenung sejenak sebelum menghembuskan napas pelan.
"Nyonya sepertinya Anda tidak tau kondisi Anda. Nyonya sedang hamil, sudah 3 minggu."
Tak pelak Deziana berdiri tegak begitupun Nana yang tak bisa menyembunyikan raut terkejutnya.
"A-Apa?" Deziana menggeleng tak percaya, dia sangat yakin tidak pernah melakukan hubungan badan dengan laki-laki. Jadi, bagaimana bisa dia hamil?
"Tabib salah. Saya bahkan tidak pernah melakukan hubungan badan. Coba periksa kembali." titahnya menolak argumen sang tabib. Deziana memang merasa tidak melakukannya kecuali saat sebelum jiwanya tersesat kemari dan Alodia melakukannya bersama Gava.
Tapi itu sudah lama sekali, dan kata tabib usianya sudah 3 minggu. Yang benar saja!
"Saya sudah memastikannya berkali-kali dan hasilnya positif. Seharusnya Anda sudah merasakan gejalanya selama ini. Seperti pusing, ngidam, atau muntah-muntah. Dan gejala pusing yang Nyonya rasakan adalah bagian kehamilan Anda." paparnya berhasil membuat Deziana bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Tiri?!
FantasyLAPAK INI BUKAN TEMPAT UNTUK KALIAN NYINYIR! BILA TIDAK SESUAI SELERA KALIAN, BAIK UNTUK PEMERANNYA ATAUPUN ALURNYA, TIDAK USAH DILANJUTIN BACANYA DIBANDING HARUS KECEWA KARENA GAK SESUAI EKPSPETASI KALIAN. 🍑🍑🍑 Dalam hidupnya, Deziana Lorena tak...