Bab 25 Obat Tidur

471 2 0
                                    

Cuplikan Bab 25

Saat teh manis itu diteguk, tenggorokannya merasa segar. Tapi, ada sensasi sedikit rasa pahit yang samar. Mungkin karena merk dari teh tersebut atau sebuah variasi.

Lima belas menit berlalu, kepala Aileen terasa agak berat. Dia menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi. Kemudian ponsel miliknya berdering, panggilan dari Arabelle.

***

Halo, halo, halo, pembaca setia Pelakor Sedarah 😍
Baca lanjutannya yuk, di www.karyakarsa.com dengan akun Fitria Noormala. Ditunggu banget, lho, yaaaaa.

Jangan lupa follow, komen dan vote. Terima kasih banyaaaak.

Salam,

Author ❤️

Pelakor SedarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang