Penasaran

2.5K 242 2
                                    

Aku terkejut saat melihat dia sedang duduk santai di ruang tengah, sedangkan pelakunya hanya memamerkan cengiran nya.

"Sini dek" Panggil Kak Jevara padaku sambil menepuk-nepuk tempat di sebelahnya.

"Kok bisa di sini sih kamu kak?" Tanya ku pada Kak Ara.

"Bisa sayang, Ara emang pengen main ke rumah, udah bilang ke bunda" Jawab bunda yang datang dari arah tangga menuju ke ruang tengah, aku hanya menganggukkan kepala.

"Ya udah aku mau bersih bersih dulu deh bun, dah kakak rese" Ucapku pada bunda dan Kak Ara.

Aku pun langsung menaiki tangga dan menuju ke kamarku untuk bersih bersih.

"Huh... Aku makin penasaran, siapa dia? Apa aku tanya ke anak lain aja ya?" Gumam ku dengan begitu banyak pertanyaan yang ada di pikiranku.

"Ah udahlah, aku mau mandi dulu" Lanjut ku dan aku pun menuju ke kamar mandi untuk bersih bersih.

Setelah 30 menit aku bersih-bersih, aku langsung merebahkan diri ke kasur kesayanganku, aku memejamkan mata karena merasa begitu lelah.

ㅤㅤㅤ─────────────────

"La, maneh nyaho teu saha nu telat tadi?" Tanya Razel pada Febiolla yang kerap dipanggil Olla/La.

"Ohh itu, gue tau. Naha?" Olla memberikan pertanyaan pada Razel.

"Penasaran aja" Jawab Razel yang tengah bersantai di teras rumahnya bersama dengan Olla.

"Penasaran apa suka? Tumben nih" Olla menggoda Razel dengan pertanyaannya.

"Naon maneh kitu, cuma penasaran ga lebih" Jawab Razel dengan sedikit kesal.

"Lebih juga gapapa, gue liat-liat dia juga belum punya pacar" Ucap Olla pada Razel, dan Razel hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Senin bakal gua cari tau sendiri" Satu keinginan berkecamuk dibenak Razel.

"Udah ah gua mau ke dalem, balik lu" Ucap Razel pada Olla.

"Dih ngusir" Balas Olla seraya menoyor kepala Razel, Razel hanya bisa menghela nafasnya.

"Pamit dulu ke mama gua" Ucap Razel pada Olla dan Olla hanya mengacungkan jempolnya.

"Tante, Olla pulang dulu ya" Ucap Olla pada perempuan yang bernama Cindy, mama Razel.

"Kok buru buru banget?" Tanya Cindy pada Olla.

"Udah diusir sama Azel" Jawab Olla, Razel yang mendengar itu pun langsung mencubit sekilas lengan Olla yang berada tepat disebelahnya.

"Ngga tante, bercanda. Emang mau pulang aja, udah sore juga" Ucap Olla pada Cindy dan langsung menyalami nya.

"Oh iya iya, hati-hati ya La" Balas Cindy dan mengelus rambut Olla.

"Iya tante, pamit ya" Pungkas Olla, Cindy dan Razel mengantarkannya sampai depan pintu rumah.

Setelah Olla pulang, Razel dan Mama Cindy pun langsung kembali masuk ke dalam rumah.

"Mamaaa" Panggil Razel pada Mama nya dengan manja.

"Iyaa kenapa kak?" Jawab mama Cindy dengan lembut.

"Ngga ma, aku ke kamar ya" Balas Razel dan langsung mencium pipi Mama nya.

"Iya sayang" Mama Cindy yang merasa gemas pun mencubit pipi Razel sekejap dan langsung melepaskannya.

Razel pun langsung menuju ke kamarnya.

"Gua deketin bisa kali ya" Gumam Razel dan langsung mengambil ponselnya serta merebahkan dirinya di kasurnya.

Razel pun menghubungi temannya yang lain untuk menanyakan perempuan yang sedari tadi dipikirkannya.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang