29 September 2022
Hari ini adalah hari ulang tahun Razel.
Aku sudah bangun dari tidurku dan langsung bergegas ke pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Setelah selesai bersih-bersih aku langsung membuka ponselku, Razel mengirim pesan untukku.
"Sayangku" Gumamku saat melihat pesan dari Razel.
Aku berniat bersikap acuh hari ini padanya, setelah itu untuk memberikan surprise.
Razel kemudian meneleponku.
"Kamu kenapa?" Tanya Razel padaku melalui sambungan telepon saat ini.
"Gamau bilang gitu? Kid, YaAllah kid, kamu kenapa?" Lanjutnya.
"Gapapa kak, lagi ga enak aja" Balasku pada Razel.
"Iya kenapa sini cerita, kenapaa???" Tanya Razel, nada bicaranya terdengar khawatir sekarang.
"Aku ga tau, cuma perasaanku ga enak banget dari tadi" Balasku.
"Iyaa apa yang bikin ga enak? Ada hal yang tiba-tiba bikin ga enak ga?" Tanya Razel.
"Banyak" Jawabku.
"Iya kenapaa? Sok sini ngomong"
Razel jauh lebih sabar menghadapi ku sekarang.
"Ngga bisa dijelasin kak, ga enak banget pokoknya" Balasku.
"I did something wrong?" Razel kembali bertanya.
"Aku minta kamu terbuka ya disini, cuman kalau kamu emang gabisa jelasin gapapa, tujuan aku biar aku tau apa yang nimpa kamu, atau biar aku tau kesalahan apa yang aku buat biar aku perbaikin jadi aku nya ngga stuck di kesalahan yang sama" Ucap Razel.
"And if kamu punya masalah, take a rest sebentar gapapa kalau ga mau cerita tapi make sure kamu bakalan baik baik aja, kalau kamu butuh aku ada" Lanjutnya.
Jiakhh, selalu ada selalu bisa banget ga nih Zel? Kayak toko ijo aja
"Ngga kok kak, cuma mungkin emang aku yang terlalu over, ga tau aku tipikal orang yang apa aja dipikirin dan cepet kepikiran, ga enak banget suasananya. Mungkin baik baik aja, jangan terlalu khawatir, gapapa kok, makasih banyak ya" Balasku.
Aku tersenyum saat ini, Razel ternyata lebih khawatir padaku dari yang aku kira.
"Karena aku tau kamu kaya gitu, aku suruh kamu buat cerita karena aku ga mau kalau kamu mendem. Jadi orang yang apa-apa kepikiran itu ga akan enak makanya aku kasih kamu space buat cerita" Balas Razel.
"Iya kak, aku ga pendam sendiri kok, cuma ini emang lagi bener-bener ga enak, dari tadi pagi, ga bisa jelasinnya. Makasih banyak sayang" Balasku.
"Kamu buat aku panik tadi" Jelas Razel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)
Teen FictionIni tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati ini bareng bareng ya?" "Aku takut ga bisa, Zel" "Ada gua, Zee." Ditengah abu-abunya kehidupanku, dia datang untuk menorehkan warna ke dala...