Jealous

637 74 1
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi, Razeendra berjalan ke kantin sendirian karena Jessica dan Freis masih mengerjakan tugasnya masing-masing.

Saat di kantin ia memesan menu andalannya yaitu nasi goreng.

"Pak, nasi goreng satu ya" Ucap Razeendra saat memesan satu porsi nasi goreng.

Ia duduk di kursi terdekat sambil menunggu pesanannya. Aresha datang menghampiri Razeendra.

"Halo Zeendra, boleh duduk disini?" Ucap Aresha pada Razeendra.

"Boleh, duduk aja Sha" Balas Razeendra seraya tersenyum.

"Katanya bakal ada event sekolah ya?" Tanya Aresha.

"Iya, bener. Seminggu kedepan ada seleksi peserta yang bakal tampil di pensi nanti" Balas Razeendra.

"Oh begitu ya, waktu pasti diselenggarakan kapan Zeendra?" Balas Aresha.

"Nanti bakal ada info lebih lanjut" Balas Razeendra.

Aresha menganggukkan kepalanya.

"Kamu asli Bandung?" Tanya Aresha.

"Iya, gimana kamu sendiri?" Balas Razeendra.

"Aku pindahan dari Jakarta, sebelumnya tinggal di Jepang" Balas Aresha.

"Ohh, ada rencana ke Jepang lagi?" Balas Razeendra.

"Ada, nanti kuliah" Balas Aresha.

Razeendra menganggukkan kepala.

"Kamu sendiri ada rencana kuliah dimana?" Tanya Aresha.

"Belum tau nih hahaha" Balas Razeendra.

Razel melihat Razeendra dari kejauhan sedang mengobrol dengan Aresha.

"Samperin aja kali Zel" Ucap Cornelia pada Razel.

"Malas" Balas Razel.

"Sia mah kitu, gengsi segede meteor" Balas Cornelia.

"Tau tuh, nanti tiba-tiba ribut" Sahut Cornelia.

"Diem" Pungkas Razel.

Selama berada di kantin Razel terus memperhatikan Razeendra.

"Ck, kenapa ga bilang biar gua temenin" Gumam Razel dengan kesal.

"Gua balik ke kelas duluan" Ucap Razel pada Cornelia dan Febiolla.

Razel langsung berjalan meninggalkan area kantin.

"Cemburu tuh pasti" Ucap Febiolla pada Cornelia.

"Heeh" Balas Cornelia seraya menganggukkan kepalanya.

ㅤㅤ    ㅤ─────────────────

Saat ini bel pulang sudah berbunyi, Razeendra menunggu Razel yang belum keluar dari gerbang.

"Noh sia udah ditungguin" Ucap Febiolla pada Razel.

"Cepet dah" Sahut Cornelia.

"Gua duluan" Balas Razel.

Razel menghampiri Razeendra yang menunggunya di depan gerbang sekolah.

"Pulang" Ucap Razel.

"Iya sayang ayo pulang" Balas Razeendra.

"Kamu lagi ngga mood?" Tanya Razeendra pada Razel.

"Gapapa" Balas Razel.

Mereka berdua langsung menuju ke parkiran.

"Sayang, kamu beneran gapapa?" Ucap Razeendra saat sudah berada di parkiran.

hayoloh zeendra

"Iya" Balas Razel singkat.

"Aku minta tolong ya? Kalau memang aku ada salah atau lupa apapun itu aku minta maaf. Aku juga minta tolong, tolong bilang aku salah ini itu ataupun aku lupa sama hal ini, hal itu. Jangan khawatir, kalo aku udah bilang aku ga akan marah, kamu ga perlu ga enak buat bilangnya ke aku, justru aku ga bisa malah kalau emang ga bilang, bukan tanpa alasan, aku gini juga ada maksudnya, kalau kamu ga bilang, aku ga bakal tau letak kesalahanku dimana, gimana aku bisa perbaiki diri, perbaiki hubungannya kalau aku nya juga ga tau, bukan cuma mencakup tentang hubungan aja kak, pertemanan, keluarga juga bisa. Nanti kalau udah ga sama aku kan ga tau kamu bakal ketemu orang yang kayak gimana, yang ngerti atau ngga sama kamu" Balas Razeendra.

"Iya" Balas Razel.

"Aku udah siap apapun yang bakal kamu bilang, jangan khawatirin aku bakal gimana-gimana, aku begini karena aku siap menerima bukan bermaksud yang lain dan yang aku khawatirin malah kalau kamu ga bilang sama aku, hubungan ini kan kita berdua yang jalanin, bukan cuma kamu maupun aku, jadi kalau memang ada apa apa, bilang pelan-pelan, biar sama-sama ketemu titik terangnya, misalnya kalau ga bilang, yang ada kita bakal terus ada didalam kondisi kayak gini, ga mau kan? Apapun yang akan kamu sampaikan pasti akan aku terima" Balas Razeendra seraya mengelus bahu Razel.

"I'm jealous. I'm jealous when something takes your attention from me" Balas Razel seraya menatap mata Razeendra.

"I'm jealous when someone takes your time more than me, i hate being jealousy person. I love you so much and as long as you know I would love to have everything in you" Lanjutnya.

"Everything in you is mine. I don't like to share things that I love so fucking much. am i possessive? i know you know that. My ego is so fuckin annoying if it's about you, i can never give you to anyone, never" Razel kembali mengutarakan apa yang ia rasakan.

"You're mine." Pungkasnya.

aduh zel zel

"Iya sayang, aku minta maaf ya? Beneran deh, i love you soo much, aku ga akan berpaling dari kamu karena kamu pun tau aku begini sayangnya ke kamu. Aku ngerti kok, gapapa aku faham, aku juga ga akan kemana-mana, aku milik kamu, cuma milik kamu" Balas Razeendra.

"Gapapa sayang aku ngerti kok, wajar juga kamu cemburu, pokoknya kamu kalau apa apa bilang ya ke aku, tegur aku, aku gapapa kalau emang harus ditegur. Karena aku juga ada salahnya disini, sekali lagi aku minta maaf, kedepannya aku bakal berusaha lebih baik ya. Sekali lagi aku minta maaf ya, ini aku boleh bilang kamu lucu kan? Kamu lucu banget, aduh maaf ya, soalnya emang lucu" Lanjutnya.

Razeendra mengecup pipi Razel.

"Jangan bilang aku lucu. Aku malu habis jujur, gapapaa ga salah aku aja yang terlalu over jealous" Balas Razel.

"Ah malu YaAllah, aku ga pernah loh kayak gini, malas. Malu" Ucap Razel, rasanya ia ingin menghilangkan diri karena malu sehabis jujur.

"Gpapa ga usah malu, lucu ah" Balas Razeendra sambil mencubit pipi Razel.

"Sutt sut, diam" Balas Razel seraya menempelkan jari telunjuknya di bibir Razel.

"Pacar aku lucuu" Balas Razeendra.

"Ayang, aku bakal sibuk satu minggu kedepan. Maaf ya? Kamu sama temen-temen udah nentuin mau bawain lagu apa aja?" Balas Razeendra.

"Gapapa kid, udah nanti juga tau kamu nya" Balas Razel.

"Nanti kita manjaan lagi ya" Balas Razeendra.

"Iya kid, ayo pulang" Balas Razel.

Razel menaiki dan menghidupkan motornya disusul Razeendra yang kemudian naik ke motor Razel.

"Ayo sayang" Ucap Razeendra seraya memeluk pinggang Razel.

Razel langsung menjalankan motornya untuk mengantar Razeendra pulang.

────────────────────

─Az

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang