"Zee" Panggil Jessica padaku.
"Iya, kenapa Jess?" Jawabku pada Jessica.
"Gapapa sih, i manggil aja" Balas Jessica.
"Eh denger-denger besok mau ada murid baru ya" Ucap Freis padaku dan Jessica.
"Emang iya Zoy?" Tanya Jessica padaku.
"Ga tau Jess, belum cek grup lagi atau nanya ke OSIS yang lain buat pemberitahuan" Balasku.
"Ohh oke-oke, i juga belom liat sih" Ucap Jessica.
"Lah iya kamu OSIS juga ya" Ucapku.
"OSIS tapi gabut dia mah" Ucap Freis.
"Gitu ya kalian, biarin daripada ribet kayak Zoy" Balas Jessica padaku dan Freis.
"Ini Bu Beby mana dah? Matpel pertama bel juga udah bunyi dari 20 menit lalu" Ucap Freis.
"Paling bentar lagi" Jawab Jessica, aku hanya menganggukkan kepalaku.
"Bu Beby woy! Pada duduk cepetan" Ucap murid lain yang mengintip lewat jendela.
"Kan" Ucap Jessica.
Murid lain termasuk Freis langsung cepat-cepat kembali ke kursinya masing-masing, aku dan Jessica memang sudah di kursi kami.
"Selamat pagi anak-anak, maaf ibu terlambat masuk kelas, kita akan memulai pembelajaran hari ini, tapi sebelum itu mari berdoa terlebih dahulu ya anak-anak" Ucap Bu Beby saat sudah masuk ke dalam kelas.
Setelah itu semua murid langsung berdoa dan pembelajaran pun dimulai.
Pembelajaran sudah berlangsung selama 1 jam 30 menit.
"Bosen Zoy, sejarah udah kayak didongengin i" Bisik Jessica padaku.
"Ya sabar aja deh Jess" Balasku sambil memperhatikan Bu Beby.
Sementara Jessica hanya mendengus kesal karena bosan dan mendengar jawabanku tadi.
"Tidak ada yang mengobrol ya" Peringat Bu Beby.
Setelah berbicara seperti itu Bu Beby lanjut menjelaskan materi yang belum selesai tadi.
"Pembelajaran hari ini ibu cukupkan, pada pertemuan lusa yang akan datang akan ada tugas. Jangan ada yang ribut, tunggu Bu Gaby masuk ke kelas kalian" Ucap Bu Beby.
Setelah berlangsung pembelajaran sejarah selama 2 jam akhirnya Bu Beby keluar dari kelas dan kelas sedikit riuh.
"Yes, daritadi coba, bosen banget i" Ucap Jessica padaku.
"Iya Jess, udah merdeka kan sekarang" Balasku dan Jessica menganggukkan kepalanya.
Aku mengambil ponselku yang ada di dalam tas dan mendapatkan pesan dari Kak Indah, ketua OSIS, aku langsung cepat-cepat membalas pesan itu.
"Bener, besok ada murid baru" Ucapku pada Jessica.
"You dikasih tau sama Kak Indah?" Balas Jessica.
"Iya Jess" Balasku.
"Oke, siapa ya kira-kira?" Tanya Jessica.
"Ga tau aku juga Jess, liat aja besok" Balasku.
"Ini Bu Gaby masuk ga ya?" Jessica kembali bertanya padaku.
"Ga tau Jess, kita tungguin aja, matwa lagi, capek, huh" Ucapku seraya menghela nafas dan menghembuskannya.
"Semoga ga masuk deh" Balas Jessica.
"Jess coba liat info di hp mu, siapa tau ada info lain" Ucapku pada Jessica.
Jessica langsung mengambil ponselnya dan mengecek apakah ada informasi atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)
Teen FictionIni tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati ini bareng bareng ya?" "Aku takut ga bisa, Zel" "Ada gua, Zee." Ditengah abu-abunya kehidupanku, dia datang untuk menorehkan warna ke dala...