Aku membuka mataku saat ponselku berdering. Benar, ada telepon masuk. Aku langsung mengangkat telepon tersebut.
"Halo?" Ucapku
"Zoy you dateng sekarang aja ya, cepet siap-siap" Ucap Jessica melalui sambungan telepon.
"Kenapa Jess?" Tanyaku.
"Bantuin tugas gue, hehe" Ucap Jessica.
"Oh oke-oke Jess, ya udah aku langsung tutup ya ini" Pungkas ku.
Aku langsung menutup telepon dan bergegas menuju ke kamar mandi.
Setelah 25 menit aku mandi, aku langsung memakai seragam dan mengambil tas ku. Aku melihat jam di tangan yang aku kenakan sudah menunjukkan pukul 05.55, aku berlari kecil menuju ke bawah.
"Kakak kok udah rapih? Buru-buru banget?" Tanya Bunda padaku.
"Iya bun, aku mau bantuin Jessica" Balasku pada Bunda.
"Oh ya udah iya kak, dianter mami ya" Ucap Bunda.
Aku menganggukkan kepalaku dan Bunda pun langsung memanggil mami.
ㅤㅤㅤ─────────────────
Author POV
Gracella berjalan menuju ke kamarnya dan Shantara.
"Sayang, bangun habis itu anter Zee" Ucap Gracella.
Gracella membangunkan Shantara saat sudah berada didalam kamar mereka.
"Sayang" Ucap Gracella.
Gracella mengecup pipi Shantara dan mengelus-elus tangannya.
Merasa ada yang mengelus tangannya, Shantara terbangun, ia mendapati gadisnya berada di sampingnya.
"Kenapa sayang?" Tanya Shantara pada Gracella.
"Bangun, anterin Zee sekolah" Ucap Gracella.
Shantara bangun dari posisi tidurnya dan memeluk pinggang Gracella, menyandarkan kepalanya pada perut perempuan itu.
"Aduh-aduh, aku minta tolong kamu anter Zee bukan meluk aku" Ucap Gracella.
Gracella mengelus rambut Shantara.
"Sebentar yang" Balas Shantara.
Shantara berdiri kemudian memeluk Gracella.
"Kamu udah ada anak dua masih kayak bayi ya, malah kayak anak tiga sekarang" Ucap Gracella.
Gracella mengelus punggung Shantara dan Shantara mengecup pipi gadisnya itu.
"Biarin yang penting aku sayang kamu sekarang" Balas Shantara.
Gracella melepaskan pelukannya dan menatap mata Shantara.
"Oh jadi kamu ada niat buat ga sayang aku lagi besok-besok?" Ucap Gracella.
"Ngga sayang, ga gitu" Balas Shantara.
Shantara memegang kedua tangan Gracella lalu mencium punggung tangannya, Gracella tidak dapat menahan senyumnya.
"Aku selalu sayang sama kamu" Ucap Shantara.
Gracella memeluk Shantara dengan erat.
Sementara itu, Razeendra menunggu Mami dan Bundanya keluar dari kamar namun tak kunjung datang.
Razeendra berjalan menuju kamar Mami dan Bundanya dan mendapati mereka berdua yang sedang berpelukan, ia menghela nafasnya dan berdehem.
"Hm, ini aku kalo tau naik gojek daritadi ya" Ucap Razeendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)
Teen FictionIni tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati ini bareng bareng ya?" "Aku takut ga bisa, Zel" "Ada gua, Zee." Ditengah abu-abunya kehidupanku, dia datang untuk menorehkan warna ke dala...
