Jadian?

1.3K 160 26
                                    

Author POV

Razeendra sudah berada di dalam kamarnya.

Ting! Suara notifikasi masuk dari ponsel Razeendra.

Razeendra bergegas membuka ponselnya karena sudah pasti ada pesan masuk.

"Razel" Gumam Razeendra.

"Oke lah" Ucap Razeendra setelah membaca pesan dari Razel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke lah" Ucap Razeendra setelah membaca pesan dari Razel.

Razeendra memilih tidur untuk menunggu pukul 17.00, ia memasang alarm agar terbangun pada pukul 16.00, setelah itu ia menyimpan ponselnya.

Tepat pukul 16.00 handphone Razeendra berbunyi yang menandakan dari alarm yang dipasang tadi.

"Razeendra mesti sat set sat set" Ucap Razeendra.

Razeendra bergegas menuju ke kamar mandi dan setelah dirasa cukup selesai merapikan diri, Razeendra langsung keluar kamar dan menuju ke kamar Bunda.

"Bunda" Panggil Razeendra pada Bundanya saat berada di kamarnya.

"Rapih banget kak, mau pergi sama siapa sih??" Tanya Bunda pada Razeendra.

"Nanti juga Bunda tau, hehehe" Balas Razeendra pada Bundanya.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 17.00 Razeendra mendengar suara bel dari luar, kemudian ia langsung berjalan ke luar rumah untuk membukakan gerbang.

"Halo Zel" Sapa Razeendra pada Razel.

Razel terdiam dan memperhatikan Razeendra dari bawah hingga atas.

"Ieu teh Razeendra?" Tanya Razel pada Razeendra. ("Ini Razeendra?")

"Iya kamu emang liatnya siapa?" Jawab Razeendra.

"Geulis pisan, aingg pingsan sekarang wae apa ya?" Batin Razel yang melamun melihat Razeendra.

"Ayo masuk dulu, ketemu Bunda sebentar" Balas Razeendra yang menyadarkan Razel dari lamunannya.

Razeendra langsung menarik tangan Razel dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Bunda, aku udah mau jalan" Ucap Razeendra pada Bunda.

"Ohh pantes kamu kak, sama Razel ternyata" Balas Bunda saat melihat anaknya itu bersama Razel.

"Tante, saya izin bawa keluar Razeendra nya ya? Ngga pulang malam tan" Ucap Razel meminta izin pada Bunda.

"Iya Razel, hati-hati" Balas Bunda.

Mereka berdua pun langsung berpamitan pada Bunda dan setelah itu kembali berjalan keluar rumah.

"Tumben ga bawa si beat" Ucap Razeendra pada Razel saat melihat motor Razel yang berbeda dari biasanya.

"Beat nya istirahat dulu" Balas Razel.

Razel langsung memakai helmnya, kemudian menaiki dan menghidupkan motornya.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang