Brakk!
Jinara menggebrak meja hingga membuat Cindy dan Saras terkejut.
"Kenapa kamu?" Tanya Cindy, ia langsung mengelus-elus lengan Jinara agar lebih tenang.
"Kenapa sih lo?" Tanya Saras.
"Saras, lu udah liat berita yang lagi rame?" Balas Jinara.
"Belum, kenapa sih?" Balas Saras.
"Shantara" Balas Jinara.
"Kenapa lagi dia? Selingkuh dari Gracella lagi?" Tanya Saras seraya membuka ponselnya.
"Iya, rame dimana-mana" Balas Jinara.
"Baru rumor Ji" Ucap Saras.
"Rumor-rumor, udah pasti kejadian" Balas Jinara.
"Ga ada kapoknya ya anjir kalo emang iya" Balas Saras.
"Tenang Nan, pastiin dulu bener apa ngga" Ucap Cindy pada Jinara.
"Yang, kamu tau sendiri lah kalo udah gini ga mungkin cuma hoax atau isu belaka" Balas Jinara.
"Iya sih, ya udah tenang-tenang" Balas Cindy.
"Aku bakal larang Razel buat berhubungan sama anaknya dia lagi" Ucap Jinara.
nahloh, pertanda kandas??
"Anak lo pacaran sama anaknya Shantara?" Tanya Saras pada Jinara.
"Iya" Balas Jinara singkat.
"Nan, sebaiknya ga gitu. Mereka ini udah ada hubungan Nan, pasti ga bisa diudahin gitu aja, mereka saling sayang" Ucap Cindy.
"Tapi-" Ucapan Jinara terpotong.
"Kita tau emang hubungan mereka belum sampai pada tahap yang serius banget Nan, tapi kalau kamu ngelampiasinnya ke anak kita juga salah. Jangan korbanin anak atas dasar keegoisan sendiri" Lanjut Cindy.
Cindy mengelus-elus punggung Jinara agar emosinya mereda.
"Gue setuju sama Cindy, kalo lo misahin mereka itungannya sama aja lo ngehancurin perasaan anak lo sendiri, Ji. Jangan karena keegoisan kita anak yang jadi korban, di kondisi gini, lo harusnya support anak lo, gue yakin anaknya Shantara ga mungkin sama kayak dia, Gracella yang baik, perasaan gue anaknya pasti lebih ikut ke Gracella, walau yang sulung emang mukanya mirip banget sama Shantara, tapi sifatnya sifat Gracella" Balas Saras.
Jinara mengangguk, ada benarnya juga.
"Gua minta tolong lu cari tau selingkuhannya kalo emang bener kejadian" Ucap Jinara pada Saras.
"Gampang, itu bakal jadi urusan gue. Nanti kalo udah dapet, gue bakal kasih tau ke lo" Balas Saras.
"Gue balik dulu dah Ji, Cin, bilang ke Azel, tantenya kangen gitu" Ucap Saras pada Jinara dan Cindy.
"Loh ga mau nunggu Azel sampe pulang sekolah aja?" Balas Cindy.
"Gue lagi ada kerjaan, gue main kesini karena kangen sama ponakan aja" Balas Saras.
"Iya siap Bu Saras si sibuk. Hati-hati ya" Balas Jinara.
"Ya udah gue pamit ya" Ucap Saras.
Saras langsung meninggalkan kediaman Jinara dan Cindy.
"Nanti kamu bilang ke Razel, bawa pacarnya kesini. Kasian di rumah kalo kondisinya lagi gini" Ucap Jinara pada Cindy.
"Iya sayang, nanti aku bilang ya" Balas Cindy.
"Makasih banyak kamu selalu nenangin aku sayang" Balas Jinara.
Jinara membawa Cindy ke dalam pelukannya, Cindy kembali mengelus-elus punggung Jinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)
Teen FictionIni tentang aku, dirinya, dan rasa cinta kita yang bersemi di Kota Bandung. "Gua sayang sama lu. Kita lewati ini bareng bareng ya?" "Aku takut ga bisa, Zel" "Ada gua, Zee." Ditengah abu-abunya kehidupanku, dia datang untuk menorehkan warna ke dala...