Gyonza [Chanlix] ✔

004

16 SEPTEMBER 2022
❃.✮:▹◃:✮.❃

"PASTIKAN TIDAK ADA YANG TERTINGGAL" seru bennie.

Masing-masing memastikan barang bawaan mereka. Dan inilah yang mereka bicarakan sejak kemarin.

PENDAKIAN.

ya, mereka akan melakukan pendakian ke gunung jagungal.

Tidak hanya mereka berlima, seperti kata rheino disana sudah terlihat sam kekasih bennie, sky sahabat felix.

Dan ada dua gadis yaitu Lia dan Serena. Serena sendiri adalah kekasih bobie sedang lia adalah sahabatnya.

Satu persatu mulai masuk dan mengambil tempat duduk.

"Hanafi, sini" Panggil Felix sambil menepuk kursi di sampingnya.

Yang di panggil mengangguk hangat mendekat "ini kembaran lo fel?" Itu sky yang bertanya.

"Iya" Sahut Felix antusias "cakep kan kayak gue" Dengan pedenya felix menusuk pipinya membentuk dimple palsu disana.

"Enggak mirip felix"

"Ya emang enggak mirip! bagong" Sahut felix cepat menoyor bahu lebar sky. "Orang kita emang kembar non identik" Imbuhnya.

"Enggak. maksud gue, hanafi cakep, felix enggak"

"EUNGAA~AAAA RHEINO!!!!"

"SKY!!!"

Hmm kan, sky suka banget sih ngejailin felix. Anaknya ngerengek ngadu ke abangnya mampus gatuh.

Enggak juga sih, orang sky nya malah cekikikan sambil nutup mulut "IIIIIIHHHHH~ SEKAAA~AAAYY~" Ndayung Felix sambil nyubit perut samping sky yang belum berenti cekikikan.

"Sky, astaga ini bocah. Suka lo ma adek gue"

"Ih! Enggak ada ya" Sahut cepat sky ngedenger kata rheino.

"Kenapa sewot, kamu pikir Felix mau sama kamu" Timpal felix keliatan ga Terima banget sama Jawaban sky atas ucapan rheino.

Tapi entah bagaimana kalimat felix itu ngebuat sky Ngefreez di tempatnya. Berbeda dengan yang lain yang justru tertawa mendengarnya.

"Kemana-mana berdua, kesono kemari berdua. Tapi kerjaannya berantem muluk" Heran benie yang tetap fokus mengemudi.

Dan tentunya yang mendengar itu hanya sam sang kekasih yang duduk di sampingnya.

"Sini fel, duduk samping kakak" Serena yang berbicara.

Sengit, Felix beranjak ugal-ugalan yang pasti sky menyadari kesengitan itu tertuju padanya. Pandangan mereka bertemu "sana! Ngomong aja sama besi" Sewot felix segera pergi dan duduk diantara Serena dan lia.

Rheino menggelengkan kepala melihat tingkah kembar bungsu itu. Dia sendiri pun pindah duduk di tempat Felix sebelumnya "lo sih" Bisiknya pada sky.

"Adek lo tuh sensian"  sky membela diri.

Sedang di tempat duduk barunya, felix melirik ke arah lia yang sedari tadi tampak diam. Felix mencabut earphone di telinga lia hingga gadis itu melirik sinis padanya.

"Sorry" Maaf Felix dan lia kembali memasang earphonenya.

Tak biasanya lia akan bersikap seperti itu. Felix pun menoleh ke arah serena bermain mata seolah bertanya tentang lia.

"Lagi berantem ma cowok nya" Kata Serena tanpa suara namun Felix dapat mengerti pergerakan mulutnya. dan felix meng-Oh sembari mengangguk mengerti.

Itulah mengapa Serena mengajak lia bergabung bersama mereka sekarang untuk healing.

"Kamu mau minum gak?" Itu sam yang berada di depan sana.

"Boleh" Sahut bennie.

"Guys...minta tolong ambilin minum dong" Toleh sam kebelakang.

Sadar atau tidak, selain lia. Ada hanafi yang juga diam saja sejak tadi. Dan kebetulan tempat minum berada dekat dengan dia.

Hanafi keliatan kaget banget di tempatnya. Bersama kecanggungannya keliatan akan beranjak. Namun, tanggan rheino menghentikan.

"Biar kakak aja" Kata rheino yang segera berdiri.

"Felix juga mau~" Dan Felix segera mendapatkan sebotol minum dari si sulung. "Yang lain ada yang mau gak?"

Serena menaikan lengan dan rheino mengulurkan satu botol lain pada bobie. Setelahnya, rheino beranjak Dan memberikan beberapa botol mineral pada sam.

Rheino sendiri tampak membuka satu tutup botol sembari kembali duduk. Tetapi, dia mengulurkan botol mineral yang sudah dia buka itu pada hanafi tanpa melihat nya.

"Aku enggak_"

"Minum saja"

Sebelum hanafi menyelesaikan kalimatnya, rheino memotong yang mau enggak mau hanafi mengambil botol tersebut.

TBC
❃.✮:▹◃:✮.❃

Hai guys~ ada yang kangen aku gak?

Gak ada, yauda makasih 🙂