005

250 36 2
                                        

❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❃.✮:▹◃:✮.❃

"HEEEEYYY!!!!! .... BERHENTI!!! BERHENTI!!!"

Benie dan sam yang emang berada di depan, samar-samar mendengar juga melihat ada dua orang yang melambaikan tangan ke arah kendaraan mereka.

Sam ngeliat dengan seksama pada salah satu diantara keduanya. "Lucy???" Lirihnya.

Benie natap kearah sang kekasih dan bertemu pandang penuh arti. "Ada apa?" Tanya rheino memastikan lantaran kendaraan tiba-tiba terhenti.

Belum mendapat penjelasan mata rheino sudah melihat adanya orang lain juga sedikit keributan di luar sana.

"Iiiih~ nyebelin banget, orang lucy uda bilang dari kemarin mau ikut kok malah ditinggal" Omel salah satu gadis yang kini masuk kedalam camper van mereka.

"Licieeeeeeeee"

"Lucieeeeeeee"

"HuffUhhh" Hembus males sky memicing mendengar kehebohan felix bersama dengan lucy yang baru masuk itu.

"HuffUhhh" Hembus males sky memicing mendengar kehebohan felix bersama dengan lucy yang baru masuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan ngomong-ngomong, lucy ini saudara perempuan sam.

Felix beranjak dari tempat duduknya tiba-tiba menggeser tempat sky. Tentu sky melotot di balik punggung kecil felix itu, namun tak ada yang menghiraukan.

"Sini, deh" Tarik felix meminta lucy untuk duduk di antara dirinya dan hanafi tak menghiraukan sky yang kejepit di pojokan sana.

Mau tidak mau, sky yang tak ingin kembali ribut dengan Felix, dia dengan sendirinya pindah duduk di kursi sebrang.

"Ini kembaran kamu, kan" Kata lucy antusias. Felix sendiri ngangguk brutal sampai surai pirangnya tuing-tuing gemes.

"Haiii~ aku lucy" Sapa lucy antusias.

hanafi pun dengan senyum manisnya menyahuti "hanafi" Simpelnya.

Sibuklah Felix sekarang bersama lucy membicarakan banyak hal tentang hanafi.

Sedang di luar sana, benie. Sam. dan rheino masih berada di luar bersama salah satu seseorang yang tadi bersama lucy.

"Lucy"

"Iya" Sahut lucy yang sibuk mengeluarkan sesuatu dari dalam ranselnya seketika melihat ke arah bobie yang memanggil namanya.

"Kamu sama siapa?"

Sebelum lucy menjawab pertanyaan bobie, seseorang yang membuat bobie bertanya justru hadir.

Sebelum lucy menjawab pertanyaan bobie, seseorang yang membuat bobie bertanya justru hadir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak yuqi" Sebut Felix dengan mata bola nya.

Kening bobie menggerut bertatapan dengan rheino yang terlihat di belakang yuqi.

"Haaaaaiiii~" Sapa yuqi dengan senyum lima jarinya. "Aku bole nebeng kalian,kan?"

"Boleh dong" Sahut Felix penuh semangat dan hanya dia yang terlihat menyambutnya. "Iyakan, boleh kan?!" Mata bulatnya semakin membesar memandang ke arah bobie.

"boleh" Seketika wajah felix nemplok ke jendela melihat rheino yang menyahuti di luar sana  menunjukkan senyum lebarnya.

"Tuh kan, boleh" Katanya yang kini sibuk melirik tempat kosong mungkin untuk yuqi duduki.

"Kalau Felix duduk disitu, biar duduk sini saja" Kata serena dengan memperlihatkan tempat kosong di sampingnya.

"Ah iya, bener" Sahut Felix mengarahkan untuk yuqi menuju belakang.

Setelah rheino masuk, kendaraan kembali berjalan. Sedang Felix kembali sibuk bersama dengan lucy.

"Liat, aku beliin ini buat kamu" Lucy mengeluarkan cat earmuffs dari dalam ransel dan memakaikannya pada felix.

"Aww~ imut banget, licie cocok pakek ini" Pujinya dengan merapikan anak poni felix. "Aku juga punya buat hanafi"

"Eg.ti-tidak, tidak. Terimakasih" Tolak halus hanafi.

Seperti yang kalian tau. Jika hanafi tinggal di Indonesia dengan kakek neneknya. Dia tidak terbiasa dengan barang-barang imut seperti itu.

Dan seperti yang kalian tau juga. Jika agnez dan siwon sama-sama mengharapkan anak perempuan. Dan beruntungnya, Felix itu tidak pernah menolak apapun yang diberikan padanya.

Dari kelima putra yang ia miliki, mungkin hanya Felix yang dapat agnez otak atik tanpa protes. Karena ketiga putranya yang lain itu tidak pernah suka dengan hal-hal imut seperti itu.

Dan kata mereka, hanya Felix yang pantas dengan barang-barang imut itu. Karena adik bungsunya itu akan lebih terlihat manis dan cantik. Walau sebenarnya tanpa semua itu Felix memang sudah cantik dan menggemaskan.

❃.✮:▹◃:✮.❃

Gyonza [Chanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang