Gyonza [Chanlix] ✔

0012

❃.✮:▹◃:✮.❃

Meski perasaannya tak lagi cemas, felix tetap berhati-hati mengikuti si kecil cahayanya.

Samar-samar gendang telinganya mendengar sebuah erangan dan tak lama maniknya pun menangkap punggung si besar serigala.

Tentu felix kaget bersama jantung yang mulai terpompa tidak stabil. Dia juga reflek menangkup cahaya kecilnya bermaksud untuk menghentikan hewan kecil itu dan bersembunyi bersamanya.

Sayangnya, gerak refleksinya justru membuat keributan hingga si besar menyeramkan itu berbalik.

"Aku harap mata kami tidak bertemu" Harapnya dalam batin yang kini telah bersembunyi di balik bebatuan bersama si kecil di dalam kedua jemarinya tetap bersinar terang.

Tentu itu hanyalah harapan yang sia-sia. dan tentunya anak ini juga menyadari hal itu. Terbukti dia sedang mengurutu membodohkan dirinya sendiri.

"Ini tidak akan baik" Lirihnya lantas bertekad untuk kembali bergerak dengan niat untuk menjauh.

"Agkk!"

Sial banget ini anak malah kesrimpet hanfunya. uda jelas itu anak nyungsep. Untung enggak kepentok batu kepalanya.

Tapi si sri itu sekarang ada di depannya.

Sri siapa?

Si serigala itu biar ga kepanjangan panggil sri aja biar enak 👍

Sebenarnya pekikan Felix itu lirih. Lirih banget. Tapi ya. YATUHAN! ngeliat makhluk segede ini aja uda bikin manusia kejang-kejang.

APALAGI INI!!!

mana itu muka uda serem. sekarang pun Felix di liatin cucuran darah seger dari taring si sri!.

"Pleaseee, pleaseee" Nafas sudah tidak dapat diatur. Cahaya kecilnya juga terlepas dari tangkupan jemarinya saat ia terjirat hanfu nya sendiri.

si kecil itu terbang mengarah ke arah sri. Dalam benak felix, dia sedang membantu dirinya untuk mengalihkan perhatian sri.

Cepat-cepat felix berusaha bangun walau masih kesusahan dengan hanfu yang seumur-umur baru kali ini dia pakai pakaian seperti itu.

Setelah bersusah payah.

Pokoknya drama banget ini perlu di kasih sound  Jedum! Jedum! Yang bikin jantung nyeri.

Sound tegang maksudnya.

Felix akhirnya berhasil berdiri.

Tertatih-tatih menaikkan hanfunya hingga lutut. Mati-matian untuk segera meninggalkan gua ini.

DDDRRRPPP!!

"AAAAAAAAAAAKKKKKKHHHHHH!!!!!"

GREP!