Tolong ingat bab pertama
❃.✮:▹◃:✮.❃Felix mengusap wajah kasar. Menghapus air matanya sembarangan.
Otak di paksa berfikir keras 'siapa yang membawanya ke gua ini'
"Hanafi"
"Rheino?"
"Kak benie, bobie, SKY?!!"
Suaranya mengeras seketika bersama badan yang berbalik. Ia mendengar sesuatu dari dalam.
"Lucy???"
Panggilnya kembali dengan langkah kaki kecil, sedikit demi sedikit memberanikan diri untuk lebih masuk kedalam perut gua ini.
"Kak yuqi??"
"SAM?!"
dia memanggil seuluruhnya termasuk lia dan serena. Namun mata tetap tak menemukan salah satupun dari mereka.
Langkahnya pun berhenti tak percaya dengan adanya tangga juga terdengarnya gemercik air seperti air terjun.
Tapi Felix terdiam disana tak berani untuk masuk semakin jauh. terlalu gelap, dia sangat takut.
Dan di tengah ketakutan dan kebimbangannya ini, sebuah mahkluk kecil bercahaya yang ia lihat sebelumnya kembali menhampiri dirinya.
Si kecil itu hinggap di hidung mungilnya. Dan entah bagaimana kedatangannya meleburkan seluruh ketakutan yang mendera si kembar bungsu ini.
Si kecil bersinar itu kembali terbang dan berputar-putar tepat di wajah Felix. Anak itu tersenyum melihat kecantikannya.
"Whatca' doin'?" Ucapnya seolah makhluk kecil itu akan mengerti perkataannya.
Dia juga mengulurkan jemarinya ke udara seolah memberikan tempat untuk si kecil itu hinggap disana.
Seolah mengerti, si kecil bersinar itu benar-benar hinggap di jemari kecilnya. Anak itu tersenyum sangat lebar. Hatinya berbunga seolah mendapatkan hadiah.
Akan tetapi lagi-lagi si kecil itu terbang yang kali ini mengarah ke arah tangga.
Kening Felix menggerut, makhluk itu seolah menginginkan dirinya untuk mengikuti. Dan tanpa banyak berfikir seperti sebelumnya, tungkai Felix dengan mudahnya telah menuruni satu anak tangga.
"Kau ingin aku mengikutimu?"
Perut makhluk kecil yang bersinar itu berkelap-kelip seolah mengiyakan pertanyaan Felix.
Dia menuntun anak ini hingga langkahnya semakin lambat bersama jemari yang menutup mulutnya sendiri.
Terperangah!
Itu benar-benar sebuah air terjun.
Tak hanya itu, ini bahkan lebih mirip seperti taman surga meski langit tetap gelap.