Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❃.✮:▹◃:✮.❃
"Dia bilang mencintaiku, dia bilang 'jantungku hanya berdetak untukmu' tapi lihat, dia meninggalkan ku sekarang"
Christ menghela nafas. Membanting punggung kokoh nya setelah kembali dalam wujud manusia.
Meringkuk di atas ranjang nya dengan wajah tertekuk masam. Tak lama berselang, ia merasakan lengan kecil lunanya menyentuh perutnya.
Christ segera berbalik dan benar saja jika felix berada disisinya. "Enggak jadi pergi?" Tanya christ dimana mata sipitnya itu melebar tak percaya.
Si manis pun tampak mengangguk lantas bergelung di tengkuknya. Tentu christ sangat senang. Tetapi ia tak ingin menunjukkan lebih dimana wajah si manisnya terlihat kecewa.
"Ayah melarangku" Kata Felix dimana bibirnya mengerucut kesal tapi lucu. Sayangnya christ tak dapat melihatnya namun dari nada si manis, bayangan sedemikian sudah singgah di matanya.
Dan ya, sesaat Felix dan sam belum jauh dari kamar ini, oktav tiba-tiba muncul di hadapan keduanya dimana ia melarang sam untuk mengajak adiknya pergi.
Mau tak mau, felix pun menurut karena sam juga menuruti ayah mereka. Dan oktav menyuruh Felix untuk kembali pada christ.
"Jadi ayah menyuruhmu kembali kesini?"
"Emhemm" Sahut si manis yang kali ini meletakkan dagunya di atas dada christ sehingga membuat mata keduanya pun bertemu lekat. "Padahal aku kan uda dapat ijin darimu"
"Kapan aku mengijinkan?" Inner christ dimana kelereng jingga itu tampak julid menyamping. Tetapi tak lama, karena tak ingin luna-nya melihatnya.
"Kamu kenapa?"
"Enggak papa" Sahut christ cepat dengan memindahkan badan si kecil yang menindih setengah tubuhnya itu menjadi terbaring di sampingnya dan berhadapan dengannya.
"Emangnya kamu ngak capek?"
"Enggak" Sahut felix polos.
"Ini nya enggak sakit?" Kata christ dengan mengosok pinggul pantat felix.
Tapi tidak mendapat jawaban dimana jari kecil itu justru membekap kedua pipinya hangat. Mata lentik itu menyelam sangat dalam mengelilingi seluruh wajah christ.
Ibu jarinya bahkan bergerak halus menggosok kulit bawah mata christ. Lantas berkata "How can you be so handsome like this?"
"How can you be so beautiful likmmmm___" si manis menutup mulut alpha nya bersama rona merah yang menyebar di seluruh wajah.