0035 END

177 27 4
                                    

❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❃.✮:▹◃:✮.❃

"Hfffft! Hfffft!!"

Manik biru Sam berkeliling dimana indra penciumannya menghirup aroma yang cukup aneh.

Setelah berpisah dengan sang ibu, faktanya Sam tak menuruti perintah sang ibu untuk dirinya beristirahat.

Sam lebih memilih untuk ke sisi lain gua yang memang jarang terjamah oleh mereka.

STLK!!

kini tak hanya penciumannya yang merasa terusik, pendengarannya pun menangkap adanya pergerakan.

Dengan rasa was-was, Sam melangkah pasti hingga ia menemukan sebuah batang kayu yang menggepulkan asap.

Mata sipitnya pun melebar menyadari aroma yang mengusik indra penciumannya adanya manusia di dalam sini.

Tidak salah. Sosok manusia itu sedang bersembunyi di balik sebuah batu besar dalam sana.

Tak butuh waktu lama bagi Sam untuk segera menemukan manusia tersebut dimana mata biru Sam pun melebar selebar-selebarnya.

Kelereng biru itu bertemu dengan kelereng hitam legam milik bennie.

"Bagaimana??? Apa???" Itulah yang ada dalam benak Sam saat ini seperti yang sudah ku katakan jika tempat mereka tak mampu di jangkau oleh manusia biasa.

"Samm!"

"Sssttt!!" Gerak cepat Sam menutup mulut bennie bahkan mendorong paksa membawanya lebih jauh masuk kedalam mulut gua.

Setelah ia rasa aman, ia melepas bekapan tanganya masih dengan mimik wajah tak mempercayai keberadaan bennie yang benar-benar berada di hadapannya.

"Bagaimana kau sampai disini?!" Tekannya. Jujur mimik Sam penuh dengan ketidakpercayaannya.

Namun, bennie tampak mengulum senyum tulusnya.

Cukup lama keduanya bertemu pandang. Sam bahkan mencoba menelisik masuk kedalam kelereng bennie mencari jawaban jika Felix lah yang membawanya kemari dan sky yang menempatkannya disisi gua ini.

"Apa kamu tidak senang aku berada disini?" lembut sekali bennie berkata dimana tangan terulur mengusap cairan bening yang turun dari pelupuk mata biru itu.

Brughk!!

"Aughk?!" Rintih rendah bennie dimana Sam melayangkan sebuah pukulan di dada bidangnya.

"I hate you" Katanya bersama dengan sebutir air yang kembali turun membasahi pipi.

dan tentunya pukulan itu tidaklah main-main dimana tenaga Sam terlalu tinggi walau sebenarnya Sam sama sekali tak menggunakan kekuatan.

Gyonza [Chanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang