009

172 36 6
                                    

❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❃.✮:▹◃:✮.❃

Rapuh...

bagaikan pungguk merindukan bulan.

Itulah yang hanafi rasakan.

Duduk termenung seorang diri dibawah pantulan bulan dalam genangan air sungai memeluk kakinya sendiri.

"Heuh.." Hembusan tawanya menguar.

"Ternyata mereka memanggilku kemari hanya untuk membunuhku"

Dia berguman dalam getir. Sebuah tawa menyakitkan itu kembali mengudara. "Kenapa mereka tak membunuhku sejak lahir"

Kecewa?

Jelas!

hanafi pantas untuk merasa tak ada setitik kasih sayang untuk dirinya.

Mengapa?

Setiap anak pasti sangat senang dan memiliki moment yang berharga bersama orang tuanya. tetapi hal itu tak pernah hanafi dapatkan meski ayah dan ibunya ada.

Dia juga ingin seperti anak pada umumnya yang menghabiskan waktu bersama keluarganya. Ketika ada sesuatu di sekolah ayah ibu teman-temannya semua datang.

Tapi tidak dengan hanafi.

Dia memang seperti anak yang dibuang tak di inginkan kehadirannya.

Salahkan felix!

Tidak!!

Apa menurutmu felix menginginkan ini semua??

Enggak.

Dia juga lelah.

Di dalam campervan sana, felix juga memeluk kakinya sendiri.

Kedua kembaar bersaudara ini menangis bersama hanya di tempat yang berbeda.

Felix tahu hidupnya tak akan lama lagi. Meskipun hanafi bersedia mendonorkan ginjal untuknya? Felix tak mungkin dapat bertahan hidup lebih lama.

Dia tak ingin menyakiti saudara kembarnya. Tentu Felix memiliki tujuan tersediri untuk melakukan pendakian dimana dia tau dengan pasti kondisinya tak akan mampu untuk mencapai puncak.

Dia hanya ingin tiada di tempat yang indah.

Ya, Felix tidak mau menerima ginjal hanafi. Dia juga tidak menginginkannya.

Felix sudah capek dengan semua obat yang ia konsumsi setiap harinya.

"I'm sorry" Lirihnya dalam tangis.

Dia menyesal telah lahir kedunia dan membuat saudara kembarnya merasa di buang karena dirinya.

Sakit...

Keduanya sama-sama merasakan sakit yang amat sangat sakit.

Sakit yang Felix rasakan berjuang antara hidup dan mati. Sedang sakit yang hanafi rasakan kehidupannya yang terasa mati. Dia hidup, tetapi tak dianggap.

Gyonza [Chanlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang