Gyonza [Chanlix] ✔

0024

❃.✮:▹◃:✮.❃

Dari dulu felix memang selalu terbangun lebih awal dari christ. Hanya saja, jika di masa lalu felix akan kembali berpura-pura tidur. Tidak untuk dimasa ini.

Dimana mata lentik itu kini telah kembali bertemu dalam dengan netra jingga christ yang baru saja membuka mata.

Dahulu ia takut tertangkap saat diam-diam memperhatikan christ yang masih terlelap.

Dia masih mempertahankan kedinginannya meski benih cinta untuk christ mulai tumbuh di hatinya saat itu karena dirinya yang telah menolaknya.

Namun saat ia mulai ingin menunjukkan cintanya pada christ, dia justru mendapatkan fakta tentang christ dan sam.

Apa yang dapat felix lakukan?? Dia pun memilih tetap mempertahankan kedinginan itu untuknya. Dia tidak dengan sengaja melukai saudaranya, namun felix merasa itu kesalahannya sehingga memutuskan untuk lenyap bersama saudaranya.

"Kenapa kau tetap menunggu ku?" Inner nya dimana sedetik setelahnya wajahnya tampak mengikis jarak mencumbu belah bibir christ.

mata lentiknya terpejam tapi tidak dengan christ yang tetap melihat mata cantik milik si manisnya yang berada sedikit rendah dari matanya.

Bunyi kecipak yang begitu rendah dan mungkin hanya dapat di dengar oleh gendang telinga keduanya saja.

Lumatan demi lumatan lembut antara keduanya masih berlangsung dimana sekarang christ pun ikut memejamkan mata. Bahkan lengan keduanya tampak sama-sama menggeratkan dekapan layaknya memeluk sebuah guling.

TOK!

TOK!

TOK!

Si lentik terbuka tampak tak suka karena ketukan itu memutus ciuman pagi mereka dimana felix benar-benar menyalurkan seluruh cintanya pada christ.

Christ yang menyadari mimik kesal luna-nya, dia pun berkata "aku meminta sky untuk menemui paman Kyuhyun" seolah mengerti, felix menunjukkan senyum terhangatnya sembari mengangguk.

Kyuhyun adalah elder, salah satu tertua dari kaum mereka. Karena christ telah kembali menemukan luna-nya, para werewolf dari klan mereka akan melakukan upacara penyambutan.

jaman memang sudah sangat berubah. Dimana ratusan tahun lalu mereka hidup berkelompok dalam hutan, kini mereka telah berbaur dengan manusia. Tentu christ harus menyiapkan undangan bagi klannya yang masih tersisa.

Christ bangkit menggenakan bathrobe. Sedang felix menarik selimut keatas menutup badan mungilnya dibalik benda hangat itu hingga sama sekali tak terlihat.