✧ 21 ✧ Romeo and Juliet

71 1 0
                                    

✧ H E L E N A ✧

21. Romeo and Juliet

Malam terasa sangat dingin, semilir anginnya menusuk sampai ke tulang. Apa lagi tubuh gadis-gadis itu hanya memakai seragam Cheerleader yang minim. Tanpa lengan, rok di atas lutut, walau berbahan katun yang agak tebal.

Namun, dinginnya malam itu tidak memadamkan semangat. Karena malam ini adalah pengukuhan Fifteen Girls yang ke dua. Seperti sebelumnya, tepat dimulai saat tengah malam.

"Karena gue belum nemuin pengganti Sea, pengukuhan hari ini cuma dijalankan oleh empat orang. Helena, Kaylee, Aqila, sama Mia. Gue harap kalian nggak ngecewain gue," ucap Caitlin memulai pengukuhannya.

Keempat nama gadis yang disebut oleh Caitlin mengangguk, keempatnya bertekad untuk melakukan yang terbaik. Pikiran mereka tidak terlalu berkecamuk seperti sebelumnya, karena pengukuhan yang sekarang dilakukan di sekolah.

Beberapa anggota The BS juga di sana, mengawasi dengan gaya yang anggun serta profesional. Sisa anggota The BS keluar dari dalam gedung sekolah, dan salah satunya berkata, "Queenca, semuanya udah siap."

Caitlin mengangguk menanggapi. "Let's go, girls!" ajaknya.

Mereka semua berjalan mengikuti Caitlin yang memimpin di depan. Memasuki gedung sekolah yang memiliki banyak lampu terang. Namun, tetap saja auranya seram karena sangat sepi.

Apa lagi di bagian koridor-koridor MHS. Yang biasanya banyak siswa-siswi, sekarang terlihat seperti sekolah di film-film horor.

Kemudian, sampai lah mereka di lapangan indoor MHS. Suasananya sudah diubah, banyak balon-balon yang didominasi warna merah, putih dan pink. Serta ada panggung kecil dengan bertemakan cinta.

Caitlin naik ke panggung kecil itu. Membawa toples bulat yang berisi pernak-pernik warna pink dan merah, penuh. Entah siapa yang memberikannya pada leader Starlight itu. Tidak ada yang memperhatikan Caitlin sebelumnya karena fokus pada dekorasi.

"Karena pengukuhan sebelumnya udah serem dan menguras mental, sekarang kita main game yang seru-seru aja. Gimana?" ucap Caitlin.

Helena, Kaylee, Aqila dan Mia bersorak. Kaylee sampai mengajak Helena ber-high five dan memeluk gadis itu sebentar dengan erat. The BS juga ikut memberikan tepuk tangan tanda apresiasi.

Semuanya ... merasa senang dan antusias dengan pengukuhan malam ini.

"Tema malam ini adalah 'Romeo and Juliet', kalian bisa bener-bener dapetin itu kalau kalian serius, bersungguh-sungguh," ucap Caitlin.

Kaylee, Aqila dan Mia masih tersenyum lebar. Mereka senang karena setidaknya pengukuhan kali ini tidak seperti sebelumnya. Dan mengira permainan ini akan seru.

Namun, tidak dengan Helena. Ia merasa tidak enak karena ucapan Caitlin saat di kantin, ada kaitannya dengan dunia percintaan.

"Di dalam toples ini, ada banyak nama-nama cowok random yang menarik, ganteng dan tentunya atletis," ujar Caitlin dengan nada yang centil.

"Wow! Bagus tuh buat yang jomblo," ujar Audrey—salah satu anggota The BS menanggapi.

"Nggak jomblo juga bisa ikutan main, kok. Ini lebih mirip menjalin pertemanan karena kalian bakal dapetin salah satu dari cowok-cowok di sini, dan ... kalian akan berteman dalam waktu satu jam," ujar Caitlin menjelaskan.

"Gimana sama lo, Kay?" tanya Helena berbisik-bisik.

"Gimana apanya?" Kaylee balik bertanya. Selang beberapa detik, ia paham pertanyaan Helena. "Aman, kok. Liam bukan orang yang cemburuan."

HELENA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang