✧ H E L E N A ✧
29. NOT AS EXPECTED
Gadis itu masih setia berdiri di depan teacher room bersama anak-anak W-Wolf. Tidak semuanya, hanya sekitar 10 orang dan yang lain ada di kantin belakang seperti biasa. Grey yang mengatur, karena tidak ingin terlalu rusuh.
Tiba-tiba, pandangan Helena teralihkan pada seorang gadis yang muncul dari koridor barat, berjalan ke arahnya. Seseorang yang entah masih sahabatnya atau bukan.
Dan sesuai dugaan, gadis itu berhenti melangkah dan menghadapnya.
"Lo yakin mau ngadu ke Mrs. Vallen?" tanya gadis itu, to the point. Jelas kalau ia sudah bisa menebak.
"Yakin, kenapa?"
"Nggak usah," ujar Kaylee.
"Kenap--"
"Percuma, Hel." Kaylee memotong dengan suara yang yakin, sekaligus putus asa. "Lo kira ... Sea, Aqila sama gue belum pernah nemuin Mrs. Vallen sebelumnya? Udah. Kita nemuin Mrs. Vallen masing-masing setelah kejadian-kejadian pengukuhan yang memuakkan itu. Kita sama-sama nggak terima."
Helena mendengarkan. Ia juga sudah menduga hal itu. Bahkan seingatnya, Kaylee pernah mengatakan itu saat di UKS. Saat mengobati Grey yang habis berantem dengan Greon di lapangan.
"Mrs. Vallen nggak akan nanggepin kalian. Dia bakal terus bela Caitlin meski tahu kalau dia salah. Caitlin asset di MHS, inget itu! Mrs. Vallen bakal selalu ngelindungin dia. Karena menurutnya ... cuma Caitlin yang bisa bawa nama Starlight Cheerleader jadi cheerleader terbaik di dunia," lanjut Kaylee.
"Tapi kita punya bukti, Kay. Tadi malem mereka suruh gue sama Mia buat buka baju. Bahkan di live broadcast, atlet-atlet MHS juga nyaksiin itu," ucap Helena. Masih ada lanjutannya, namun Kaylee keburu mengatakan hal lain.
"Haha! Atlet MHS bakal jadi saksi buat kalian?"
Kaylee tertawa sumbang. Ia tidak menyangka kalau Helena akan sepolos ini dalam menilai tlet-atlet MHS.
"Nggak bakal. Mereka juga sama kayak Starlight Cheerleader, nyari keuntungan dari anak-anak baru di Starlight. Meski nggak semuanya. Tap--"
"Bukan itu maksud gue," ujar Helena. "Kita punya video waktu W-Wolf selametin gue tadi malem."
Setelah mengatakan itu, Kaylee diam. Mungkin pikirannya sudah berubah karena bukti yang Helena dan W-Wolf punya. Dalam hati, Kaylee berharap kalau cara itu berhasil, dan anak-anak berprestasi yang ternyata nakalnya luar biasanya itu bisa diberi hukuman yang pantas. Tidak lagi dilindungi oleh MHS dan membutakan fakta.
"Kenapa lo nggak segigih ini pas gue diperlakukan buruk sama mereka? Ke mana aja lo waktu itu?" Malah kata-kata itu yang keluar dari mulut Kaylee.
Padahal, sebenarnya Kaylee berharap banyak kalau rencana Helena akan berhasil. Dia hanya gengsi saja karena terlanjur marah-marah, dan bingung akan memperbaiki hubungan pertemanan mereka dengan cara yang bagaimana.
"Gue ngelakuin ini juga buat lo, Kay. Gue udah tahu kebusukan mereka, udah feeling dari awal. Dan waktu gue ngalamin itu sendiri secara nyata, emang ngeri banget sih. Gue tahu persis perasaan lo dan sekali lagi ... maaf karena gue nggak dateng nolongin lo. Lo pasti takut banget." Berbeda dengan Kaylee, Helena jujur dengan setiap perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELENA (End)
Novela Juvenil(SEKUEL ARANDRA) *BEBERAPA PART DIPRIVAT ACAK, FOLLOW UNTUK MEMBACA* Ini kisah tentang "Helena", gadis cantik nan baik hati yang disukai semua orang. Ia berbakat dalam banyak hal dan dengan bakat itu lah ia bisa masuk ke ... Starlight Cheerleader-se...