✧ H E L E N A ✧
28. ARANA IS ANGRY
Jam dinding masih menunjukkan pukul empat pagi. Namun, gadis itu sudah menyiapkan seragam sekolahnya. Ia juga memasukkan barang-barang bawaan untuk ke sekolah, ke dalam ransel. Menyiapkan sepatu, kaos kaki dan aksesoris rambut berupa jepit rambut yang akan ia pakai nanti.
Itu karena Helena benar-benar bingung akan berbuat apa. Ia tidak bisa tidur sejak pulang dari vila tempat pengukuhan. Tepatnya dua jam yang lalu, dikawal oleh Grey dan beberapa anak W-Wolf. Diantarkan sampai depan gerbang rumahnya.
Lagi pula, siapa yang bisa tidur nyenyak setelah melalui hal itu? Helena hampir sekali dilecehkan oleh banyak orang yang merupakan atlet-atlet MHS. Dipaksa, diancam dan dipermalukan juga oleh The BS—terutama Caitlin. Yang mana ... mereka semua dikenal sebagai siswa-siswi berprestasi di sekolah. Dibangga-banggakan para guru.
Tapi nyatanya? Busuk. Mereka sangat tidak punya etika, moral dan sopan santun.
Untung ada Grey dan teman-temannya. Geng motor itu—yang justru dianggap racun dan aib bagi MHS, menyelamatkan hidup Helena.
"Ada anak W-Wolf yang temenan sama atlet MHS. Katanya ... banyak atlet-atlet yang dikasih link siaran langsung Starlight Cheerleader. Link-nya private banget, nggak semuanya bisa akses. Tapi bocorannya, siaran langsung itu menampilkan hal yang nggak pantes buat diliat. Ada anggota Starlight yang bakal buka-bukaan baju katanya. Gue kaget, keinget lo yang lagi pengukuhan dan perasaan gue nggak enak. Makanya gue sama temen-temen langsung ke lokasi pengukuhan yang lo kirim." Itu penjelasan yang dikatakan Grey dini hari tadi.
Helena sangat paham dengan penjelasan itu, dan masuk akal sekali. Starlight Cheerleader memang dekat dengan para atlet. Namun yang perlu digarisbawahi—kata Grey, tidak semua atlet-atlet di MHS berkelakuan buruk. Hanya beberapa, termasuk yang waktu itu di vila, yang benar-benar klop dengan Starlight. Anak-anak yang sebenarnya sangat nakal, tanpa batas.
Kalau yang seperti Zevan, voly captain yang pernah bersama Helena itu ... juga banyak. Bahkan lebih banyak. Mereka justru tidak menyukai Starlight Cheerleader karena tingkah lakunya. Tapi ya, tetap tidak bisa membocorkan. Tidak akan ada yang percaya.
"Meskipun kenyataannya begitu, tekad gue udah bulat. Hari ini, gue bakal bilang ke Mrs. Vallen tentang kelakuan-kelakuan Caitlin di belakang. Gue bakal ekspos. Banyak atlet MHS yang dapet link nggak bener, juga anak-anak W-Wolf yang jadi saksi mata. Mereka bisa bantu gue," ujar Helena penuh keyakinan sambil menatap ke cermin yang menampilkan pantulan dirinya. "Kalian bakal musnah hari ini, The BS. MHS nggak seharusnya nganggap kalian sebagai asset, sebagai bintang. Gue bahkan udah paham kenapa ada pengukuhan semacam ini. Biar kalian nggak tergantikan atau tersingkir sama anggota baru yang lebih hebat kan? Kalian egois."
Rasanya sangat puas mengatakan itu di depan cermin, dengan penuh ekspresi. Seolah-olah Helena sedang mengatakan itu kepada The BS dan tekadnya semakin bulat.
Ia tidak akan mundur!
Apa lagi, Grey dan anak-anak W-Wolf sudah setuju akan membantunya.
***
Helena turun dari anak tangga menuju ke ruang makan. Gerakannya cepat, terburu-buru. Bukan karena terlambat, waktu saja masih menunjukkan pukul enam seperempat. Tapi, karena Helena bersemangat untuk ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELENA (End)
Teen Fiction(SEKUEL ARANDRA) *BEBERAPA PART DIPRIVAT ACAK, FOLLOW UNTUK MEMBACA* Ini kisah tentang "Helena", gadis cantik nan baik hati yang disukai semua orang. Ia berbakat dalam banyak hal dan dengan bakat itu lah ia bisa masuk ke ... Starlight Cheerleader-se...