34 . hamil

4.9K 212 9
                                    

Beberapa bulan kemudian..

Dirly dan Ilory benar-benar hidup bahagia, keluarga mereka begitu sangat humoris walaupun ayah dan anak ini selalu bertengkar memperebutkan Ilory seorang saja. Sehingga tiba dimama Dirly dan Ilory akan honeymoon dikarenakan beberapa bulan yang lalu mereka tak menyempatkan waktu untuk honeymoon dikarenakan Dirly memiliki kendala di perusahaan nya, mereka berdua pergi tanpa membawa Nehemia dikarenakan Nehemia akan tinggal sementara waktu dengan kakek dan neneknya.

Setiap hari kedua pasutri ini jalani hidup dengan tawa dan canda, Ilory begitu senang karena selama di swiss hubungan keduanya begitu dekat dan aman lancar tak bertengkar.

Ilory terbangun dari tidurnya karena merasa mual, Ilory turun dari ranjang kemudian bergegas berlari menuju wastafel, Ilory memuntahkan cairan berlendir itu dan perutnya begitu sakit bahkan kepala nya begitu pusing membuat Ilory merasa lemas.

Dirasa Ilory tak berada disamping nya, Dirly langsung bangun dan turun dari ranjang. Mendengar suara orang dari dalam kamar mandi, Dirly langsung menerobos masuk tanpa mengetuk. Melihat sang isterinya yang sedang muntah, Dirly berlari menuju dapur untuk memgambil air hangat dan kembali lagi membawa segelas air hangat. Dirly mengelus-ngelus punggung Ilory.

Ilory mencuci mulutnya kemudian mengambil segelas air hangat meneguknya hingga habis.

"Akhir-akhir ini aku rasa badan aku lemas apalagi aku sering muntah setiap pagi," Ucap Ilory kepada Dirly.

"Kita periksa aja ke dokter ya beb," Kata Dirly dengan raut wajah khawatir.

Ilory menggelengkan kepalanya tidak, "nggak usah, palingan aku cuman masuk angin aja karena kemarin kita bercinta di bath up kelamaan," Ucap Ilory kemudian mengecup bibir Dirly singkat lalu melenggang keluar.

Dirly menghela nafas panjang lalu melangkah menyusul Ilory.

Dimeja makan sudah terhidang kan begitu banyak sarapan yang dibawa oleh pelayan hotel tersebut, Dirly menatap begitu banyak sarapan apakah porsi makan Ilory begitu banyak.

Ilory duduk di bangku kemudian mengambil piring, Ilory menatap Dirly yang melamun menatap makanan diatas meja, "yuk sini makan sayang," Panggil Ilory membuyarkan lamunan Dirly.

Dirly duduk didepan Ilory dan dengan lekas Ilory menyodorkan piring dan alat makan yang lainnya pada Dirly.

"Yank, bukannya kamu bilang mau diet?" Tanya Dirly menatap Ilory yang tengah makan.

"Nggak jadi, soalnya aku tuh laper banget," Jawab Ilory sembari mengunyah makanan didalam mulut.

Dirly menatap Ilory yang banyak makan pagi ini, membuat dirinya bingung, "tumben makan banyak," Celetuk Dirly.

Ilory menatap tajam Dirly, "oke, nggak jadi makan!" Ilory melepaskan alat makannya kemudian bangkit berdiri lalu melenggang pergi.

Dirly meneguk segelas air putih lalu mengejar Ilory yang ternyata menangis didalam kamar.

"Kenapa kamu nangis?" Tanya Dirly kepada Ilory yang tengah sesegukan.

"Kamu jahat banget sih," Isak Ilory menatap Dirly.

Dirly menampilkan raut wajah bingung, "jahat darimana sih Ilory, perasaan aku tuh sayang bange-"

"Kamu tadi aku sarapan banyak, kamu terlalu banyak protes. Salah ya aku makan banyak, apa kamu nggak mau punya isteri yang gendut," Isak Ilory.

Dirly bingung kenapa Ilory sekarang begitu sensitif bahkan sangat cengeng.

"Kamu udah nggak sayang lagi kan sama aku?" Lanjut Ilory.

Ilory milik Dirly (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang