2. Don't Touch !!

698 75 3
                                    

Haruna tidak pernah membayangkan kalau hidupnya akan jadi serumit ini. Maksudnya.... yah... Hidupnya memang sudah rumit tapi sekarang lebih rumit lagi.

Dia pergi mencari pekerjaan di negeri orang untuk bertahan hidup tapi bukannya mendapat pekerjaan dia malah mendapat teman hidup. Dan orang yang melamarnya itu seorang tuan muda kaya raya.

Rasanya terlalu banyak kejutan dalam hidup Haruna, saking banyaknya Haruna pikir dia bisa mati sewaktu-waktu karena serangan jantung.

"Jadi dia orangnya?"

Yiyang menatap Haruna dari atas kebawah. Wajah polos, rambut kusut dan pakaian lusuh tidak mencerminkan kalau Haruna seorang gadis baik-baik. Sebaliknya dia malah terlihat seperti seorang gelandangan yang Renjun lamar secara random.

"Iya namanya Miyamizu Haruna."

"Japanese?"

Haruna mengangguk dengan kikuk. Tangannya bergerak ke atas kepala, sekedar menyisir rambut panjangnya dengan jari agar dia bisa di pandang sebagai manusia.

Yiyang tidak bodoh. Dia pasti hafal betul perangai putranya. Sejak dulu Renjun memang sering menolak kalau di jodohkan. Jangankan mau berkenalan dengan wanita, dekat dengan wanita saja kadang Renjun akan muntah.

Tapi lihatlah dia sekarang, lelaki dengan wajah cantik itu bahkan mau menggandeng perempuan di sampingnya meski tampilannya seperti gembel.

Yiyang menyipitkan matanya, senyuman bengkoknya berarti banyak hal. Pria dengan tubuh maskulin itu menyimpan sebuah rencana.

"Sudah berapa lama kalian pacaran?"

Oh... Apa sekarang waktunya sesi tanya jawab?

"Mm.. satu bulan."

Kebohongan Renjun nampaknya sudah tercium dari awal. Sebab bola mata lelaki itu terus bergerak kekanan dan kekiri untuk menyembunyikan kebohongannya.

"Ahh.. itu bagus." Yiyang tidak akan mempermasalahkan latar belakang Haruna meskipun Renjun membawa seorang gelandangan sekalipun. Yang terpenting baginya adalah putranya bisa menikahi seorang gadis.

Tapi tidak begitu dengan Krystal istrinya. Wanita itu sangat perfeksionis dan memperhatikan hal-hal kecil. Dia mungkin tidak akan setuju putranya menikahi sembarang wanita.

Yiyang berjalan mendekati Haruna. Memperhatikan wajahnya sejenak. Gadis itu terlihat antara takut dan gugup disaat bersamaan.

"Dia cantik. Tapi kau tau gimana ibumu kan? Pakaikan dia gaun yang bagus di acara keluarga nanti malam." Kata Yiyang. Pria itu melanjutkan.

"Aku akan segera mengumumkan tanggal pernikahan kalian."

"Gimana bisa??" Momo-tetangga lantai atas Haruna-  memelototinya dengan mulut menganga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gimana bisa??" Momo-tetangga lantai atas Haruna-  memelototinya dengan mulut menganga.

Tadi pagi dia mengantarkan Haruna ke sebuah restaurant hotpot ternama di China untuk melamar pekerjaan. Momo melakukannya karena dia tau pemilik restaurant itu adalah orang yang baik. Namun bukannya mendapat pekerjaan dia malah mendapat kabar kalau Haruna dilamar oleh pemiliknya.

Love Partner | HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang