21. Honeymoon 1

833 72 6
                                    

Renjun pikir ada hal yang aneh dengan dirinya. Lelaki itu tidak betah bekerja dan ingin segera pulang. Tidak ada alasan lain yang membuatnya begitu selain Haruna istrinya.

Ahh... Menyebutnya dengan sebutan 'istri' membuat Renjun tersenyum sendiri. Bahkan semburat merah muda itu juga menghiasi telinganya.

Sore ini Renjun langsung pergi menjemput Haruna begitu dia pulang kerja. Lelaki itu menunggu dengan senyuman merekah di bibirnya, namun senyuman itu langsung hilang begitu melihat Haruna keluar gerbang bersama seorang laki-laki.

Haruna sudah hafal betul dengan mobil Renjun. Gadis itu langsung menghampiri begitu melihatnya.

"Siapa dia?" Renjun langsung menyambutnya dengan pertanyaan begitu gadis itu masuk.

"Hm?" Haruna menatap Renjun dengan alis terangkat.

"Siapa dia ?"

"Eeh.. teman." Haruna melirik Shotaro yang berdiri di depan gerbang kampusnya lalu kembali menatap Renjun.

"Teman darimana?"

Haruna menautkan alisnya saat menatap wajah galak Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruna menautkan alisnya saat menatap wajah galak Renjun. Dia juga bertanya-tanya apa yang membuat Renjun berwajah seperti itu.

"Y-yaa.. teman kampus. Kenapa ? " Haruna jelas berdusta. Dia tidak bermaksud begitu tapi dia tidak bisa membiarkan Renjun tau kalau Shotaro adalah orang yang memintanya kabur ke China.

"Gapapa."

"Kamu cemburu?" Haruna menyipitkan matanya. Gelagat aneh Renjun jelas membuatnya curiga.

"Enggak."

Gadis itu tersenyum, dia tidak akan menggoda Renjun lebih dari ini karena takut di marahi. Tapi kemudian Renjun kembali berucap yang membuat dugaan Haruna semakin kuat.

"Jangan pergi sama dia lagi.

Fix dia Cemburu !
Haruna tersenyum bahagia melihatnya.

"Suamiku benar-benar cemburu rupanya." Haruna menyindirnya.
Dan Renjun terlihat malu karena itu.

Renjun tidak mengatakan apapun lagi saat kakinya mulai memacu pedal gas. Jalanan sore di Beijing begitu memukau hingga tak ada satupun dari mereka yang tertarik untuk memulai percakapan selain hanya menatap jalanan.

Musim semi sudah tiba beberapa Minggu yang lalu, dan bunga-bunga di sisi jalan mulai bermekaran. Pandangan Haruna terus terarah ke sisi jalan namun otaknya justru terhanyut oleh perkataan Shotaro.

3 bulan lagi kontraknya dengan Renjun akan berakhir. Setelah itu Haruna akan kembali lagi ke jalanan dan hidup seperti seorang buronan.

Namun ada satu titik tak tau diri di dalam dirinya yang berharap kalau Renjun tidak akan pernah menyudahi kontrak itu. Haruna ingin menghabiskan sisa umurnya dengan Renjun meskipun itu tidak mungkin.

Love Partner | HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang