02.2 | UCAPAN TERIMA KASIH

6 2 0
                                    

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA 🤩
.
.
.

Saat ini, Jung Seol-ah sedang berbicara empat mata dengan Kakek.

"Kau pasti sangat khawatir karena Sa-wol," ucap Kakek duduk berhadapan dengan Jung Seol-ah tanpa pembatas.

"Dia punya kau dan teman-teman di sini. Jadi, aku merasa lebih lega," ucap Jung Seol-ah.

Nirguna, Dungu dan Pandir melongok dari pintu menguping mereka.

"Apa terjadi sesuatu padanya?" tanya Kakek pada Jung Seol-ah.

.・゜゜・

DISTRIK KHUSUS

Gedung tampak luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gedung tampak luas. Orang-orang berkeliaran di lantai. Cahaya menyinari tempat luas itu tak terlalu terang. Distrik dimana cahaya matahari tidak ada. Di luar, gelap.

Lift dengan ukuran luas dengan dinding dan atap bening mampu dinaiki lebih banyak orang dari lift biasa.

Berjejer dengan lift itu tampak lift lain entah naik atau turun berisi orang-orang.

'Anda tiba di Gedung Pemerintah Distrik Khusus.' Suara dari lift.

Pintu lift terbuka, gas disinfektan tersembur keluar.

Dua tentara keluar dulu sebelum orang lain yang salah satunya Ksatria 5-8.

KEMENTERIAN PERTAHANAN

'Seluruh pegawai Distrik Khusus wajib mematuhi jam kerja yang ditetapkan pemerintah guna menghemat oksigen.'

Ksatria 5-8 melakukan scan identitas sebelum melewati pembatas. Tampak di layar menampilkan kartu Identitas. Foto beserta data diri. 5-8.

"Senang bertemu lagi," ucap rekan Jung Seol-ah yang pernah bertemu dengan Ksatria 5-8 di sekitar proyek Distrik A. Kejadian dimana truk Ksatria 5-8 menghalangi mobil Jung Seol-ah. Dia Sertu Lee.

"Situasinya tak menyenangkan," ucap Ksatria 5-8 datar.

"Mari."

Ksatria 5-8 mengikuti tentara itu dan saat ini duduk di depan Jung Seol-ah dalam ruang rapat.

Tentara dan pejabat lain melihat dari belakang Ksatria 5-8. Karena dinding berupa kaca.

"Keluarga korban boleh menginterogasi?" tanya Ksatria 5-8.

"Kau tahu dari mana?" tanya Jung Seol-ah balik darimana Ksatria 5-8 tahu akan dirinya memiliki hubungan keluarga dengan Jung Seul-ah.

Ksatria 5-8 tiba di lokasi kejadian sebelum Jung Seol-ah tahu dan melihat kondisi di sekitar distrik tempat Jung Seol-ah tinggal.

"Foto keluarga. Wanita di sebelah korban, kini di depanku," jelas Ksatria 5-8.

"Kau di sini bersaksi sebagai pelapor untuk kasus Distrik 5-7 atas nama Kurir 5-8. Makanya, kau di ruang rapat, bukan ruang interogasi," jelas Jung Seol-ah.

Black KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang