Black Knight

03.6 | BABAK KEDUA

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA 🌟

Ryu Seok tampak berbicara dengan pelapor lewat video call.

"Ini ulah siapa?" tanya Ryu Seok dari ruang kerjanya.

"Belum tahu, Pak. Penyintas pengurus sedang diinterogasi," balas pria pelapor.

"Berani sekali dia mengusik Cheonmyeong. Kerahkan pengawal dan minta bantuan tentara," ucap Ryu Seok.

"Ye, ay—"

Ryu Seok menutup panggilan itu sebelum lawan bicara selesai mengatakan sesuatu.

Panggilan masuk. Ryu Seok menekan ikon hijau di layar meja. "Ada apa?"

"Tamu Menteri Pertahanan telah tiba."

Ryu Seok berdiri lalu berjalan menyambut dua orang. Satu pria tua berkacamata. Satu wanita dengan seragam tentara dan rambut pendek.

"Selamat datang," ucap Ryu Seok.

"Ini Mayor Jung Seol-ah," ucap pria tua berkacamata.

"Aku Ryu Seok, Direktur Cheonmyeong," ucap Ryu Seok.

"Aku intelijen Mayor Jung Seol-ah," ucap Jung Seol-ah.

"Proyek sudah rampung lebih dari 90%. Keamanan juga diawasi ketat oleh pemerintah," ucap Ryu Seok menunjukkan desain proyek dalam bentuk sinar dari layar meja.

"Keamanan yang sangat ketat." Jung Seol-ah duduk di seberang meja.

"Informasi eksesif menimbulkan prasangka," ucap Ryu Seok

"Apakah Distrik A dipindah ke Air Core, lalu Distrik Khusus dan Distrik Umum dimutakhirkan?" tanya Jung Seol-ah.

Ryu Seok tertawa. "Pantas saja kau menyukai Bu Jung."

Pria tua berkacamata duduk di kiri Jung Seol-ah. "Akan ada relokasi besar lagi. Grup Cheonmyeong, terutama Pak Ryu Seok, bekerja sangat keras."

"Kenapa kau mencariku?" tanya Jung Seol-ah pada Ryu Seok.

"Aku mau minta data tiap distrik. Bantu aku merelokasi penduduk secara adil," jelas Ryu Seok.

Jung Seol-ah dan pria tua berkacamata saling bertatapan.

"Relokasi?" tanya Jung Seol-ah.

"Benar, Bu," balas Ryu Seok.

"Jangan sungkan. Turuti permintaan Pak Ryu Seok," ucap pria tua berkacamata pada Jung Seol-ah.

"Aku mohon bantuanmu," ucap Ryu Seok.

Saat ini, Jung Seol-ah duduk termenung di luar ruangan. Lampu dinding menyoroti wajahnya.

.

.

Di dalam ruangan, Ryu Seok tampak berbicara dengan pria tua berkacamata. Di depan mereka tampak layar besar. Denah lokasi.

RENCANA RELOKASI OLEH PEMERINTAH

"Mayoritas menolak rencana relokasi Distrik A diatur olehmu," ucap pria tua berkacamata.

"Karena Presiden?" tanya Ryu Seok berdiri di kiri pria tua berkacamata.

"Pak Ryu Jae-jin mendukung Presiden. Jika mau keinginanmu tercapai, Grup Cheonmyeong harus satu suara," jelas pria tua berkacamata.

Ryu Seok menghela napasnya. "Sulit sekali."

.・゜゜・

Pakaian ikonik Yoon Sa-wol. Jeans longgar, kaos dibalut hoodie, jaket sebagai luaran. Tudung hoodie di luar jaket. Lusuh.