Black Knight

02.4 | KASUS PENCULIKAN

VOTE DAN FOLLOW DULU 🤩

Ksatria 5-8 berjalan dengan balutan jaket dan masker.

"Jumlah pengungsi anak yang hilang tidak wajar. Kemarin ada laporan lagi," ucap rekannya dari seberang telepon.

Saat ini, Ksatria 5-8 sudah memakai seragam kurirnya. "Di mana lokasinya?" tanyanya bertelepon sambil jalan.

"Distrik Pengungsi Songpa. Remaja pria," balas rekannya sambil mengemudi truk.

"Ada saksi?"

"Ya. Mereka ke Distrik Pengungsi Gangnam."

"Dua orang di Seocho dan seorang di Yeouido," ucap kurir menandai lokasi di peta saat berdiskusi.

"Ini makin mengerucut," ucap kurir lainnya.

"Lagi-lagi mobil tanpa pelat nomor."

"Tidak ada pelat nomor dan ke arah Gangnam."

"Semoga bisa tertangkap satu."

"Ini pelacak lokasi. Aku mohon bantuanmu," ucap pria memberi pelacak lokasi pada pria lain.

"Kami akan menolongmu."

Pria dengan pelacak lokasi dibawa seseorang menuju suatu tempat. Mobil mereka ditutup terpal setelah menggendong pria yang mereka culik ke suatu tempat.

"Sudah dapat?" tanya Ksatria 5-8 bertelepon sambil mengemudi truk.

"Aku dapat lokasinya," balas rekannya.

"Kita bergerak malam ini," ucap Ksatria 5-8.

.

.

Gedung terbengkalai.

'Dor!'

'Dor!'

Dua pria tertembak.

"Pintu masuk aman."

Satu pria membekap pria di gedung itu sampai pingsan.

"Tangga luar aman."

Senapan menembak beberapa pria di tangga.

"Tangga utama sudah bersih."

"Aku di lorong."

"Bagaimana 5-7?" tanya Ksatria 5-8 dengan pakaian dan masker gelap pada gadis di kirinya.

"Dia sudah berangkat," ucap wanita itu, 4-1.

Pria yang pingsan di gedung itu memiliki tato segitiga bertumpuk di leher.

4-1 mengarahkan senapan ke sekitar tangga di depan Ksatria 5-8. Rekan Ksatria 5-8 yang lain berada di belakangnya melindungi.

Mereka terus bergerak menaiki tangga. Saat membuka pintu, senapan mengeluarkan peluru mengenai mereka yang akan menyerang Ksatria 5-8 dan rekannya.

Masuk ke sebuah ruangan, Ksatria 5-8 menembak dua peluru mengenai sasaran dengan pistolnya.