06.2 | TERORIS

4 2 0
                                    

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌟

Ksatria 5-8 masuk ke sebuah gedung. Di sana sudah berdiri Ahjumma yang bekerja di Distrik Khusus.

Ksatria 5-8 mengangguk menatap Ahjumma.

Ahjumma memberikan tumpukan kertas terlipat. "Aku petugas kebersihan dan kau kurir. Kenapa aku mengantar?"

Tercipta senyuman tipis. "Kau tahu aku dipecat," ucap Ksatria 5-8.

Ahjumma tertawa singkat. "Ini revisi rencana relokasi pengungsi Ryu Seok. Tes kesehatan juga sedang berjalan. Kali ini berbeda."

Ksatria 5-8 melihat-lihat tulisan di lembaran kertas itu. "Kau yakin?"

"Kau baru percaya jika lihat sendiri? Kapan masalah kepercayaanmu sembuh?" tanya Ahjumma.

Ksatria 5-8 menatap Ahjumma. "Setelah aku melihat pengungsi tinggal di Distrik Khusus." Lalu tersenyum.

.・゜゜・

DISTRIK PENGUNGSI

Orang-orang berlalu-lalang di antara dua gedung. Beberapa dari mereka terbaring di kasur atas tanah. Terbatuk.

Satu pria yang sedang berjalan juga terbatuk. Lalu sempoyongan ambruk.

Pria itu melepas masker oksigen lalu darah menyembur dari mulutnya.

Pria itu tak sadarkan diri. Atau tewas?

'Pengungsi akan ikut rencana relokasi yang dipimpin pemerintah.'

'Pengungsi berhak tinggal di Distrik Umum.'

Suara dari mobil berpatroli.

.・゜゜・

PRESIDEN DIREKTUR, RYU JAE-JIN

Menandatangani sebuah dokumen.

PRESIDEN REPUBLIK KOREA, CHAE JIN-GYEONG

Juga menandatangani dokumen yang sama.

KONSENSUS
GRUP CHEONMYEONG
MENYERAHKAN KEWENANGAN KEPADA PEMERINTAH

Ryu Jae-jin dan Bu Presiden, Chae Jin-gyeong, bertukar dokumen yang sudah ditandatangani.

"Aku menyayangkan perbuatan Pak Ryu Seok," ucap Bu Presiden.

"Aku seperti memberimu beban sangat besar, Presiden," ucap Ryu Jae-jin.

.

.

Bu Presiden menuruni tangga gedung setelah menemui Ryu Jae-jin diikuti pengawal.

Tampak Ryu Seok berlari memasuki gedung lalu berhenti di depan Bu Presiden. "Kau melakukan hal tidak terduga," ucapnya emosi.

"Pak Ryu Jae-jin akan mengumumkan kesepakatan ini. Kau harus berpamitan," jelas Bu Presiden.

Ryu Seok masih keras kepala. "Presiden."

"Menteri Pertahanan segera datang. Tinggal sebentar lagi," ucap Bu Presiden lalu pergi dari gedung Grup Cheonmyeong.

Ryu Seok berlari menaiki tangga menuju ruangan Ayahnya, Ryu Jae-jin.

Pak Oh juga mengikutinya.

"Oksigen dan logistik itu jantung Cheonmyeong! Kenapa diserahkan?!" ketus Ryu Seok.

"Tujuanku menolong manusia, bukan membunuh," ucap Ryu Jae-jin.

"Apa?"

"Aku tahu semua perbuatanmu. Kau yang membuatnya begini," ucap Ryu Jae-jin.

Black KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang