04.5 | PUTARAN FINAL

4 2 0
                                    

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA 🌟


'Putaran final Seleksi Kurir akan dimulai!'

Pertarungan siap dimulai.

Para penonton sudah bersiap.

Entah mereka di Distrik Pengungsi menonton lewat layar mobil. Mereka di Distrik Khusus. Mereka di Distrik Umum. Atau langsung di Distrik Inti.

Lampu menyorot ring.

"Peserta eks tentara, Joo Gyeong-nam!" ucap MC disambut sorakan penonton.

Joo Gyeong-nam berdiri di sudut ring. Lampu penyorot ring mati. Fokus menyorot Joo Gyeong-nam.

Lampu penyorot ring manyala lagi.

"Peserta pengungsi, Pengungsi 034!" ucap MC.

Lalu mati lagi menyorot Yoon Sa-wol.

Warga Distrik Pengungsi bersorak saat Yoon Sa-wol muncul. Membuat warga Distrik Pengungsi semakin tinggi harapannya menjadi kurir.

"Tidak ada batasan ronde. Pertandingan dilaksanakan hingga ada pemenang," jelas MC.

Penonton tepuk tangan meriah.

Kakek, Nirguna, Dungu dan Pandir menonton lewat televisi dalam gedung. Tak perlu keluar menonton lewat truk siaran.

"Lima menit pertandingan tanpa batas ronde dan berakhir saat ada yang kalah," jelas wasit. "Beri salam."

Joo Gyeong-nam mengulurkan kepalan tangan. Yoon Sa-wol memukul kepalan itu. Salam.

Pakaian Joo Gyeong-nam hitam. Yoon Sa-wol putih.

Kedua tangan mereka terbalut sarung tinju.

Wasit meminta dua peserta saling menjauh ke sudut ring.

Jung Seol-ah melihat pertandingan itu langsung di studio siaran. Pertandingan pria muda yang sudah seperti adiknya sendiri, Yoon Sa-wol.

Bel berbunyi.

"Mulai!" ucap wasit mundur ke sudut.

Joo Gyeong-nam maju begitu juga Yoon Sa-wol.

Joo Gyeong-nam pria sangar. Yoon Sa-wol tampak lugu?

Joo Gyeong-nam mendekat lalu mengangkat tubuh berputar di udara. Kaki terarah ke Yoon Sa-wol yang menghindar.

Saling bergerak berputar di ring. Bertatapan.

Yoon Sa-wol melayangkan tinju begitu gesit. Hanya pemanasan.

Wasit ikut memutari ring memperhatikan pertandingan dengan cermat.

Joo Gyeong-nam membalas pukulan Yoon Sa-wol lalu menendang kaki.

Yoon Sa-wol maju memukul, Joo Gyeong-nam menunduk menghindar.

Yoon Sa-wol sempat terpukul terhempas ke tali pembatas yang lentur. Sehingga terlempar kembali ke Joo Gyeong-nam.

'BUGH!'

'BUGH!'

Menendang leher Yoon Sa-wol, Joo Gyeong-nam menendang kaki atau menonjok perut.

Berakhir melempar Yoon Sa-wol ke tali pembatas.

Yoon Sa-wol menyerang. Tapi Joo Gyeong-nam membanting hingga terkapar di lantai ring.

Penonton dari Distrik Pengungsi kecewa.

Jung Seol-ah melirik ke Ryu Seok di kanan depan.

Ryu Seok merasa diperhatikan.

Joo Gyeong-nam maju memanggul tubuh Yoon Sa-wol. Sekuat tenaga mengangkat tubuh Yoon Sa-wol yang bertahan.

Black KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang