04.4 | LOKASI PERTANDINGAN

5 2 0
                                    

VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌟

Kamar asrama Yoon Sa-wol.

4-1 menunjukkan layar tablet transparan ke Yoon Sa-wol. Tampak pria berkumis di babak satu melawan peserta lain.

4-2 menjelaskan.

Yoon Sa-wol mendengar sambil menopang dagu dengan tangan kanan.

"Ini lawanmu besok. Joo Gyeong-nam adalah peserta terhebat. Postur dan kecepatannya bagus. Kekuatan dan tekniknya pun bagus. Semuanya bagus," jelas 4-1.

"Dia lebih kuat dari 5-8?" tanya Yoon Sa-wol menatap layar tablet.

"5-8 itu yang terkuat," ucap 4-1 cepat. "Makanya, legendaris."

Yoon Sa-wol mengangguk menatap video Joo Gyeong-nam memukuli peserta lain. "Berarti, bisa ku coba."

4-1 tersenyum menatap Yoon Sa-wol. "Apa kau tahu kelebihanmu?"

Yoon Sa-wol menegakkan tubuhnya. Merubah nada bicara menjadi serius. "Apa?"

"Kepercayaan diri tak berdasar," ucap 4-1 datar.

"Apakah itu pujian?"

"Percuma bicara," gumam 4-1. "Lanjut menonton."

Yoon Sa-wol menggaruk kepala lalu menopang dagu lagi, menonton video.

.・゜゜・

Truk berderet di jalanan menuju suatu tempat. Truk tinggi hitam melaju berurutan melewati jalanan.

"Truk siaran berdatangan ke Distrik Pengungsi," lapor rekan Ksatria 5-8 di area parkir truk kurir.

"Situasinya kacau karena banyak orang Cheonmyeong," jelas rekan satunya.

"Siaran langsung putaran final?" Ksatria 5-8 tampak terpikir.

.

.

JOO GYEONG-NAM VS PENGUNGSI 034

Satu pria berotot. Satu bak bocah urakan.

Foto mereka berdua terpampang di layar sisi truk siaran menuju Distrik Pengungsi.

Apa tujuan sebenarnya truk itu?

.

.

"Apa disiarkan karena Sa-wol pengungsi?" tanya 1-3 di area parkir pada Ksatria 5-8.

"Apa dahulu kita juga disiarkan?" tanya Ksatria 5-8.

Ksatria 5-8 dari Distrik Pengungsi. Pernah mengalami pembantaian oleh tentara. Namun berhasil selamat dari kematian.

"Tidak," balas 1-3.

"Tak disiarkan," balas rekan satunya. Lebih tinggi.

"Seleksi dimulai setelah kematian 5-7. Sepulang kerja, kita ke tiap distrik berpasangan," ucap Ksatria 5-8.

"Ne," balas mereka bersamaan.

Ksatria 5-8 naik ke truk kurir diperhatikan dua rekannya.

Pintu belum tertutup, rekan tubuh tinggi bertanya, "mau menonton langsung?"

"Tentu, seusai bekerja," balas Ksatria 5-8.

Pekerjaan nomor satu. Kurir antar paket. Maka dari itu julukannya legend. Tekun. Ulet.

Ksatria 5-8 menutup pintu truk. Memakai seatbelt. Menyalakan mesin truk.

.・゜゜・

Black KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang