"Harusnya ajak si Merry biar ada yang fotoin kita!!" kata Karalyn sambil bikin istana pasir.
"Minjem cetakannya dong!" kata Josella.
Hari ini Karalyn, Josella pergi ke pantai berdua. Janu lagi meeting dulu nanti dia bakalan nyusul katanya.
"Ihh kok mereka istananya lebih bagus daripada kita sih Joey!!" kata Karalyn menatap dua bocil yang sedang asik membangun istana pasir.
"Ihh dia mah pake cetakan bagus!! Pinjem apa ya?" kata Karalyn iri.
"Gak usah jir!! Malu-maluin!!" kata Josella sambil mendecak kesal.
"Tapi gue pengen bikin yang gitu juga!!"
"Ini aja anjir!! Lo bikin atapnya dulu!!"
Mereka kembali membuat istana pasir mereka.
"Jelek ya istana pasir punya tante itu! Kayak gubuk!" kata salah satu bocil perempuan sambil menyekop pasir didekat mereka.
Karalyn menatapnya sinis, "Emang yang kamu udah bagus gitu??"
"Bagus lah!!" jawabnya sambil mencibir.
"Ihhh sok keren! Punya aku ada atapnya! Yang kamu gak ada tuh!!" kata Karalyn gak mau kalah.
"Itu ada tante!!" katanya sambil menunjuk atap, "Tante gak tau bentuk atap ya??"
"Tau!!" jawab Karalyn sebal, "Kamu umur berapa sih??"
"Segini!" katanya sambil menunjukan angka lima.
"Aku 21 tahun lahir lebih dulu daripada kamu tau!! Aku lebih tau duluan bentuk atap kayak gimana!!" kata Karalyn sebal.
"Lyn malu!! Masa gelut sama bocah sih!!" Josella berbisik geram.
"Dia ngeselin!! Malah ngatain istana kita kayak gubuk!!" Karalyn masih merengut sebel.
"Tapi bener sih-- Agak mirip gubuk.." kata Josella sambil menatap istana buatannya.
"Engga!! Ini udah bagus tau!!"
Dua bocil itu tertawa meledek Karalyn, "Kan bener kata aku!!"
"Diem deh!! Aku juga bisa bikin yang lebih bagus!!" kata Karalyn sebel.
"Punya kita udah paling bagus!" kata bocil kuncir.
Karalyn berantem sama dua bocil perempuan yang satu dikuncir pake baju renang pendek, yang satu lagi bocah rambut pendek pake onepiece pink gonjreng.
"Iyaa!! Tante aja gak punya sekop gini kan!!" kata bocil pink itu sambil menunjukkan sekopnya.
"Punya!! Nanti suami aku beliin!!"
"Ihh udah punya suami tapi masih main pasir!" kata bocil kuncir.
"Emangnya kenapa kalau udah punya suami?" tanya Josella sambil tertawa ngakak melihat ekspresi Karalyn yang makin merengut.
"Kata Mami sih udah dewasa, kalau udah dewasa gak boleh banyak tingkah." kata bocil pink.
Karalyn mendengus, "Bener kata papi anak perempuan tuh nyebelin."
"Namanya boc---"
BUGGH
Istana pasir mereka hancur karena terken bola volly. Dua bocil itu langsung ketawa heboh.
"Aduhh-- Mba cantik sorry ya!!" kata seseorang sambil mengambil bolanya lagi.
"YAHHH GUBUKNYA HANCUR!!"
"KAN BENER ISTANANYA JELEK!!"
Karalyn menatap kedua bocil itu sinis dan mulai berkaca-kaca, "Hancur Joey!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KARALYN: The Girl on Magazines
FanfictionKaralyn Sarasasmita Tjandra adalah putri tunggal dari Suryadi Tjandra. Karena kesepakatan Suryadi Tjandra dan juga Damar Lesmadi sang pemimpin negara, membuatnya harus menikahi si sulung Lesmadi, Kagendra Januar Lesmadi. Perekonomian negara juga dib...