"Haha..."
Yujin hampir saja mengeluarkan suara tawa. Tapi dia segera menutup mulutnya sebelum suara itu menyebar jauh.
Dia melihat ke arah zombie raksasa yang baru saja dia bunuh. Zombie itu tergeletak dengan kepala yang terlepas dari tubuhnya. Sebuah pemandangan yang sangat mengerikan kalau ada orang yang tiba-tiba masuk dan melihatnya.
Yujin hampir tak percaya kalau dia bisa membunuh zombie level 2 hanya dengan sebuah parang.
Seharusnya dia baru bisa membunuhnya dengan shotgun dan menembak tengkuk si zombie yang merupakan kelemahannya.
Dia juga seharusnya tidak bisa memotong lengan atau leher zombie itu dengan parang. Namun ternyata dia bisa. Semua itu karena sesuatu yang bernama Anugerah Sistem itu.
'Apakah itu juga yang membuatku bisa kembali ke masa lalu?' pikir Yujin. Kemungkinan itu tak bisa terlewatkan olehnya.
Tiba-tiba sebuah notifikasi yang lain muncul di depan mata Yujin.
[ Kau telah berhasil membunuh zombie (Level 2)! ]
[ Kau mendapatkan 200 Exp! ]
[ Kau telah naik Level! ]
Yujin mengerjap cepat beberapa kali. Tapi tak perlu waktu lama sampai dia menyadari kalau apa yang dia lihat adalah sebuah kabar yang bagus!
'Naik level!'
Sebagai seseorang yang tak suka belajar dan sudah akrab dengan game, Yujin paham Tentang semua itu.
Yujin memikirkan tentang [Jendela Status] nya dan itu langsung muncul di depan matanya.
<><><>
[ Nama: Ahn Yujin. ]
[ Ras: Human. ]
[ Level: 2 ]
[ HP: 10/10 ]
[ Energi: 5/5 ]
[ Exp: 0/200 ]
[ <<STATUS>> ]
[ Kekuatan: 4 ]
[ Kecepatan: 1 ]
[ Stamina: 1 ]
[ Vitalitas: 1 ]
[ Kecerdasan: 1 ]
[ Rasa lapar: 70/100 ]
[ Rasa haus: 67/100 ]
[ Kelelahan: 66/100 ]
[ Kekebalan Virus: Level 3 ]
[ Poin Status: 2 ]
[ <<Bakat>> ]
[ (Untuk sekarang masih belum memiliki Bakat) ]
[ Poin Bakat: 2 ]
<><><>
'Ternyata aku mendapatkan 2 Poin setiap kali naik level.'
Yujij tersenyum mengetahui nya. Dengan poin-poin itu, dia bisa menaikkan [Status] nya dan menambah [Bakat].
Tapi, dia bisa melakukan itu nanti. Sekarang dia punya sesuatu yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Dia harus segera menyusul teman-temannya sebelum mereka jadi tambah khawatir.
Yujin keluar lewat jendela yang sudah dipecahkan oleh zombie itu. Kemudian dia menyusuri jalan yang dia pakai untuk datang ke sini.
Tak perlu waktu lama bagi Yujin kembali ke jalan raya tempat dia dan teman-temannya tadi berpisah.
Yujin berjalan menuju ke arah dia terakhir kali melihat mereka. Tak lama kemudian Yujin menemukan sebuah gang jalan yang mengarah ke gedung olahraga Roselle.
Dia pun mengikuti jalan itu karena yakin teman-temannya sedang menuju ke sana. Sepanjang perjalanan Yujin belum melihat adanya zombie.
Yujin berpikir dia bisa membunuh zombie supaya bisa naik level. Dengan begitu dia bisa jadi semakin kuat.
Akhirnya, Yujin melihat zombie yang sedang menyantap seorang mayat di pinggir jalan. Sebuah seringaian muncul di wajahnya.
Kali ini yang Yujin rasakan bukanlah ketakutan melainkan perasaan bersemangat yang besar. Dia sadar kalau dia harus memburu zombie untuk bisa naik level dan menjadi lebih kuat.
Jadi, Yujin memulai perburuannya. Dengan [Kekuatan] yang sudah ada di level 4, sekedar zombie level 1 tak akan membuatnya merasakan masalah.
Yujin bahkan tak repot-repot mengendap endap. Dia berjalan dengan langkah-langkah panjang ke arah zombie itu sambil menggenggam parangnya yang berdarah.
Tentu saja zombie yang sedang menyantap mayat itu langsung menyadari keberadaan Yujin. Zombie itu berdiri dan berjalan ke arah Yujin dengan langkah yang berat dan lambat.
Yujin yang tak sabar pun mempercepat langkahnya. Dan tak perlu waktu lama sampai mereka berada dalam jarak yang sangat dekat, berhadapan satu sama lain.
"Wuarghh!"
Zombie itu mengeluarkan suara teriakan yang mengganggu dari tenggorokannya yang rusak sambil mengulurkan tangannya.
Yujin pun mengayunkan parangnya dengan kuat.
*CRAATTT!*
Kepala si zombie terbang dan jatuh di tanah. Tubuhnya yang rusak pun ambruk menyusul. Yujin berhasil membunuh zombie itu hanya dengan satu kali tebasan.
[ Kau telah membunuh zombie (Level 1)! ]
[ Kau mendapatkan 10 Exp! ]
'Membunuh zombie level 1 hanya memberiku 10 Exp. Itu sangat sedikit!' Yujin mengeluh kecewa.
Namun dia tak bisa terlalu mengeluh karena bagaimanapun, Exp tetaplah Exp. Dia bisa menggunakannya untuk menaikkan level.
Jika sedikit demi sedikit Exp itu terkumpul, maka pada akhirnya Yujin akan bisa naik level dan mendapatkan kemampuan-kemampuan baru.
Yujin melanjutkan perjalanannya ke arah gedung olahraga Roselle. Selama perjalanan dia melihat satu atau dua zombie yang sedang menyantap makanan mereka.
Mereka adalah zombie-zombie yang tak beruntung karena tidak ikut zombie yang lain berkumpul di tempat zombie level 1,5 itu. Itu karena mereka hanya akan jadi sasaran Yujin untuk memperkuat dirinya.
*CRAATT!*
*CRAATT!*
*CRAATT!*
*CRAATT!*
*CRAATT!*
...
Kepala dan bagian tubuh lain bergelimpangan di jalanan. Kemudian tubuh yang hancur pun menyusul. Jalanan itu menjadi situs dari lukisan mengerikan dimana kota yang hancur diisi oleh bagian tubuh zombie yang tergeletak di sebelah mayat-mayat yang mereka makan.
[ Kau telah membunuh zombie (Level 1)! ]
[ Kau mendapatkan 10 Exp! ]
[ Kau telah membunuh zombie (Level 1)! ]
[ Kau mendapatkan 10 Exp! ]
[ Kau telah membunuh zombie (Level 1)! ]
[ Kau mendapatkan 10 Exp! ]
...
Yujin melihat notifikasi-notifikasi itu di depan matanya setiap kali dia selesai membunuh zombie. Notifikasi itu muncul seolah tanpa henti karena Yujin membunuh zombie dengan cepat.
Meski begitu, Yujin masih butuh sedikit lagi poin Exp untuk bisa naik level.
Setelah beberapa saat membunuh zombie sambil berjalan, Yujin akhirnya bisa melihat gedung olahraga Roselle di depan sana.
Dia tersenyum kemudian berjalan dengan santai ke arah gedung itu untuk menemui teman-temannya.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
(IVE) Rebirth In Apocalypse
Fiksi PenggemarAhn Yujin kembali ke lima tahun setelah kematiannya yang menyakitkan. Pada saat itu, bencana zombie itu baru saja dimulai. Yujin tidak hanya kembali sendirian. Tapi dia juga kembali membawa sebuah kekuatan misterius yang membuat perubahan besar dal...