51

15.8K 2.5K 553
                                    

Sehat kan para sayang-sayangkuh


Teriakan para siswa menggema saat  melihat tubuh Nuo terjatuh. Semuanya memasang wajah ngeri.

Lion yang sedang berjalan bersama temannya kebetulan melihat ke atas dan bertepatan dengan tubuh Nuo yang terjatuh dari lantai tiga. Ia langsung berlari kencang untuk menangkap tubuh Nuo dan saat itu ia juga bisa mendengar teriakan menggema di sekitarnya tapi ia tetap fokus berlari ke arah Nuo.

Nuo menutup matanya dan bersiap merasakan sakit tapi ia merasa seperti seseorang memeluk tubuhnya.

Lion menangkap tubuh Nuo dan karna gravitasi yang kuat mengakibatkan mereka jatuh bersama. Lion memeluk tubuh Nuo dengan erat. Ia bisa merasakan tubuh Nuo bergetar. Lion yakin pasti Nuo saat ini sangat ketakutan.

Aland sedang mencari Nuo, ia merasakan firasat tidak enak. Ia bergegas mencari Nuo dan sampailah ia di lantai tiga. Ia sayup-sayup mendengar orang berbicara. Lalu ia  melihat Dilan mendorong tubuh adiknya kebawah. Aland langsung berlari dan berusaha menangkap tubuh adiknya meskipun tahu ia sudah terlambat.

Aland berlari dan sampai di tempat adiknya jatuh. Ia melihat ke bawah dan melihat Lion sedang memeluk tubuh adiknya. Aland menghela napas lega. Kemudian Aland membalikkan  tubuhnya ke arah Dilan yang mematung di tempat. Ia langsung mencekik leher Dilan dan menatap tajam kearahnya.

Dilan menatap ngeri, Aland terlihat  sangat marah. Bisa dilihat dari urat-urat diwajahnya yang menonjol. Dilan merasakan sakit pada leher dan napasnya mulai terasa sesak akibat cekikan di lehernya.

Aland benar-benar sangat marah melihat apa yang Dilan lakukan pada adiknya. Saat melihat adiknya terjatuh, Aland merasa jantungnya mencelos seketika.

Aland melempar tubuh Dilan ke samping dan membentur lantai dengan keras. Bisa dilihat seberapa kuat tenaga yang dikerahkan Aland.

"Tunggu dan liat, aku tidak akan melepaskanmu" ucap Aland

Setelah mengucapkan itu, Aland menaiki tembok dan melompat ke bawah dari lantai tiga dan mendarat dengan mulus.

Aland menghampiri Lion yang masih terduduk, ia mengambil tubuh adiknya dan mendekapnya dengan erat. Mereka di kelilingi para siswa yang melihat kejadian tadi.

Aland bangkit dan menggendong tubuh adiknya. Sedangkan Lion bangun di bantu teman-temannya. Lion berdiri sambil memegang bahunya.

"Terimakasih dan jaga adikmu dengan benar. Kami akan menjemputnya nanti"

Tubuh Lion menegang mendengar ucapan Aland. Ia tau arti dari kata yang diucapkan Aland.

Aland keluar dari sekolah dengan Nuo dalam pelukannya. Ia mengelus pelan punggung adiknya.

"It's okey baby. Sekarang sudah aman kita pulang sekarang."

Saat hendak masuk ke mobil. Aland mendengar Lion memanggilnya.

"Ini ponsel Nuo terjatuh dan aku akan menjaga Dilan, tenang saja"

Aland mengambil ponsel adiknya dengan tangan lainnya. Lalu masuk ke  dalam mobil.

Lion melihat kepergian mobil lalu melangkahkan kakinya ke lantai 3. Saat ia datang kesana ia melihat Dilan duduk lantai terlihat kesulitan bernapas dan ada tanda merah di leher Dilan.

sick cannon fodder Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang