52

16.1K 2.3K 177
                                    

Sehat kan readers kesayangan Inay.
T

ypo tandai ya.

Di rumah Balendra suasana sedang tidak mengenakkan. Semuanya berwajah muram.

Dari hasil penyelidikan Dewa, Dilan diam-diam membocorkan informasi tentang perusahaannya kepada lawannya untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi. Ia tidak menyangka Dilan akan melakukan ini padanya. Ternyata Dilan tidak sepolos yang ia kira. Di kertas itu juga terdapat perilaku buruk Dilan yang sering membully secara diam-diam. Ada juga  saat Dilan mengancam teman sekelasnya untuk menukar hasil karyanya untuk mendapat pujian. Dilan tidak suka melihat orang lain lebih unggul darinya. Dilan juga memiliki hubungan di dunia bawah yang entah bagaimana bisa Dilan sampai kesana. Jadi inilah sebabnya musuhnya sering mengetahui kedatangannya lebih dulu. Ia memang sudah menebak ada pengkhianat di pihaknya tapi ia tidak mengira itu akan menjadi anak bungsunya sendiri. Jadi selama ini Dilan selalu memakai topeng yang sempurna, itu sebabnya mereka tidak bisa melihatnya ataupun mencurigainya.

Tak sedikit dari pihaknya yang gugur karna informasi yang bocor ke pihak lawan.

Sekarang Maheswara dan lainnnya paham kenapa Dilan tidak menyukai Nuo ternyata Dilan tidak suka orang lain lebih baik darinya. Bisa dilihat Dilan tidak memiliki rasa puas, ia menginginkan lebih dan lebih.

Dulu Maheswara mengangkat Dilan menjadi anaknya saat berumur 10 tahun. Ternyata ia membesarkan seekor serigala berbulu domba.

Rasa sayangnya padanya Dilan hancur seketika, digantikan dengan amarah dan kekecewaan.

Sementara di mansion Augustin keadaan sedang panik. Nuo tiba-tiba demam tinggi dan tidak sadarkan diri.
Louis langsung membawa Nuo ke rumah sakit. Louis berpikir pasti anaknya syok dengan kejadian hari ini yang menyebabkan kondisinya drop. Louis mengusap keringat yang ada di dahi anaknya. Tubuh Nuo sangat panas, pipi Nuo juga bersemu merah karna efek demam yang membuat warnanya sangat kontras dengan kulit Nuo yang putih.

Louis pergi ke rumah sakit bersama keduanya anaknya yang lain. Chris sedang bermain dengan Dilan di ruang bawah tanah.

Setelah sampai di rumah sakit Nuo langsung ditangani lalu di pindahkan ke ruangan VVIP khusus.

Louis memandang Nuo yang masih tidak sadarkan diri. Anaknya kembali dipakaikan alat bantu nafas karna demam yang terlalu tinggi menyebabkan saluran pernapasan Nuo juga agak terganggu.

Di ruang bawah tanah terdengar suara teriakan.

Chris sedang bermain dengan mainan barunya.

Keadaan Dilan sudah sangat berantakan. Wajahnya sudah sangat pucat karna menahan sakit.

Chris saat ini sedang mencabuti kuku Dilan satu persatu menggunakan tang berkarat

"Apa kau tau setiap ujung jari mempunyai saraf yang langsung terhubung ke jantung. Jadi aku dengan senang hati membiarkanmu merasakannya langsung"

Sudah bisa dibayangkan bagaimana sakitnya Dilan. Sudut mulutnya juga sudah berdarah karna tamparan.

Chris menjambak rambut Dilan yang menyebabkan kepala Dilan menengadah  ke atas.

"Ah sangat menyenangkan bermain denganmu. Hahaha"

"Bukankah kami sudah memperingatkan dirimu hm ?"

Dilan tidak bisa berbicara karna menahan rasa sakit. Badannya juga sudah ikut menggigil. Ia merasa jika Chris benar-benar gila. Setiap kukunya tercabut ia bisa merasakan rasa sakit yang luar biasa yang bisa rasakan di seluruh tubuhnya. Chris melakukan trik kecil tapi sangat kejam.

Bukan seperti ini yang Dilan harapkan. Ini semua karna Nuo, ia yakin semua yang dialaminya semuanya karna Nuo. Jika saja Nuo tidak ada pasti ia akan bisa mendapatkan segalanya.

sick cannon fodder Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang