54

18.2K 2K 117
                                    

Sehat semua sayang-sayangkuh.
Jangan lupa vote dan komen ya,
Typo tandai oke.




Dilan saat ini sudah berganti pakaian.
Penampilan sudah lebih rapih, semua lukanya telah di obati. Tapi semua itu tidak bisa menutupi wajahnya yang sudah sangat pucat ditambah ia harus menahan semua rasa sakit dari luka-lukanya. Keenam kukunya telah tercabut jadi jangan tanya bagaimana sakitnya. Meskipun sudah di obati rasa sakitnya tidak berkurang banyak.

Keberuntungan Dilan masih berpihak padanya. Suatu ketika ia pernah menolong nyawa anak seorang mafia. Mafia itu mungkin hampir setara dengan Augustin. Darisanalah awal Dilan mempunyai koneksi dengan dunia bawah.

Mafia itu pernah berjanji akan menolongnya tapi hanya sekali setelah itu mereka tidak akan ada lagi hubungan satu sama lain. Jika bukan kekuatan mafia ini yang hampir setara dengan Augustin, mustahil bagi Dilan untuk keluar dari ruang bawah tanah yang dimiliki Augustin. Dan Dilan juga tau jika itu tidak mudah, semua bawahan Augustin adalah orang elit yang berpengalaman. Jadi bukanlah hal mudah untuk menembus pertahanan Augustin untuk mengeluarkannya dari sana.

"Apa rencanamu ? Katakan dan setelah itu kita tidak akan ada lagi  hubungan satu sama lain"

Dengan kondisinya sekarang sangat mustahil untuk melawan langsung. Dilan tampak berpikir bagaimana cara membalaskan dendamnya. Mau bagaimana pun ia tau jika ia akan berakhir di tangan Augustin jadi tampaknya membuat sebuah kenang-kenangan tidak apa kan ?

"Aku membutuhkan bantuan tuan"

Pria itu dengan tenang mendengarkan rencana Dilan. Ia tampak berpikir sejenak sebelum menganggukkan kepalanya. Lalu pria itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Sudah aku lakukan, jadi kau sudah boleh pergi. Dan ingat tidak ada lagi hutang budi diantara kita. Jangan lupa perjanjian kita, setelah ini kita tidak akan mengenal satu sama lain lagi. Aku sudah tidak peduli dengan hidup matimu setelah ini, aku hanya berjanji menolongmu sekali tidak akan ada kedua kalinya. Aku sudah berbaik hati membantumu"

"Baik terimakasih tuan"

Setelahnya si pria itu pergi meninggalkan ruangan. Tak lama seseorang datang menghampiri Dilan dan menuntunnya untuk keluar dari ruangan.

Dilan turun di pinggir hutan yang entah dimana ia berada. Ia duduk bersandar pada pohon. Ia bisa merasakan sakit dari semua lukanya. Ia menggertakkan giginya menahan sakit. Ia mengambil obat pereda rasa sakit yang di berikan oleh orang yang mengantarkannya kemari. Dilan meminum obat itu tanpa bantuan air. Setelahnya Dilan mengatur napas menunggu orang menjemputnya.

Nuo duduk di atas ranjang sedang memakan buah yang di bawakan Ara. Ruangan itu terlihat sangat ramai karena kedatangan keluarga Balendra. Hanya Chris dan Aarav yang keluar mencari keberadaan Dilan.

Jangan meremehkan keduanya sebenarnya Augustin merupakan keturunan mafia. Tapi Augustin sudah lama tidak ikut campur dengan dunia bawah. Meskipun begitu jangan kira kekuatan dan kekuasaan mereka melemah justru Augustin semakin kuat dan kekuasaannya semakin meluas. Dan semua anak Louis sudah mengetahui tentang itu sejak kecil. Mereka sudah berlatih dari kecil jadi mereka tidak bisa dianggap enteng dan remeh.

Keluarga Balendra pun sebenarnya sama tapi masih dibawah Augustin. Itulah sebabnya Maheswara tidak bisa menghentikan Louis.

"Aku juga sudah membantu mengerahkan anak buahku untuk mencari Dilan"

sick cannon fodder Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang