❄19❄

1K 118 11
                                    

Perbuatan Winter itu menorehkan luka begitu dalam untuk Danielle. Sampai-sampai sudah satu minggu ini gadis itu tidak masuk sekolah.

Minji ingin sekali tahu kabar dari gadis itu, namun ia tidak tahu harus mencari kabarnya bagaimana. Danielle sulit di temui di rumahnya. Baru sampai depan gerbang rumahnya saja ia sudah di usir oleh satpam rumah Danielle.

Tidak ada cara lain, selain Minji menanyakannya pada sahabat dekat Danielle, Hanni dan Hyein. Tapi ia lebih memilih untuk menanyakannya pada Hanni, masalahnya jika ia bertanya pada Hyein, yang ada gadis itu akan heboh sendiri, entah apa yang membuatnya heboh itu. Yang jelas, Minji tidak ingin berurusan dengan gadis agresif itu. Sebenarnya Hanni juga sama anehnya dengan Hyein, namun Hanni agak mending, tidak seheboh Hyein ketika berhadapan dengannya. Gadis itu masih bisa menjaga sikapnya dan sepertinya bisa di ajak untuk berbicara.

Setelah bel istirahat, Minji mendekati meja Hanni, untungnya Hyein sedang tidak bersamanya. Gadis itu tadi pamit lebih dulu untuk pergi ke toilet. Jadi Minji aman.

"Han, gue pengen bicara berdua sama lo"

Hanni mengerjapkan matanya beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanni mengerjapkan matanya beberapa kali. Apa ia sedang bermimpi sekarang? Ini benaran kan Minji sedang berbicara dengannya? Yang ada di hadapannya sekarang benar kan Kim Minji ketua kelasnya? Wahhh, Hanni merasa beruntung sekali, bisa sedekat ini dengan Minji.

Minji benar-benar sangat cantik. Hanni sampai tidak fokus dengan apa yang di katakan Minji, justru dirinya sibuk memperhatikan pahatan Tuhan yang begitu indah di depannya.

Alangkah bersyukurnya ia, bisa sedekat sekarang dengan Minji.

Minji itu definisi yang sulit di definisikan. Seperti bintang yang susah di gapai. Cukup menikmati keindahannya dari jauh.

Tapi tidak lagi, sekarang Minji sudah berada di depannya, tepat di hadapannya.

Minji mengernyit heran melihat Hanni yang hanya diam melongo sambil menatapnya itu.

Ia kemudian melambaikan tangannya di depan Hanni, untuk menyadarkan lamunan gadis itu.

"Lo dengerin gue gak sih?!"

Hanni tersentak, "Eh? Iya apa tadi? Sorry tadi gue gak fokus"

"Ck! Lo sekarang mending ikut gue, sebelum temen lo yang aneh itu dateng" tanpa ijin Minji menarik tangan Hanni.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHybe School🏢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang