Sudah setengah jam berlalu rapat di mulai. Namun selama setengah jam tersebut tidak ada yang Karina tangkap dari isi dari rapat tersebut. Ya sedari tadi dirinya tidak memperhatikan apa yang Winter jelaskan. Pikirannya tidak fokus. Terus memikirkan Haerin dan Danielle yang mungkin saja saat ini sedang berduaan di kelas.
Ah baru memikirkannya saja sudah membuatnya frustasi. Ingin sekali ia menyusul Haerin dan menjauhkannya dari Danielle. Entah kenapa ia menjadi takut jika ingatan Haerin kembali lagi. Akankah Haerin meninggalkannya seperti dulu dan memilih Danielle? Ya walau bagaimana pun Haerin jelas lebih menyukai gadis itu ketimbang dirinya.
Jika itu benar, sia-sia saja usahanya selama ini untuk bisa dekat dengan Haerin jika pada akhirnya ia tetap akan kalah.
Karina sungguh tidak mengerti dengan perasaannya. Di satu sisi ia ingin melupakan dan membuang perasaan salahnya tersebut pada sepupunya tapi di sisi lain ia tidak rela jika Haerin bersama dengan gadis lain.
Sungguh keadaan yang sangat membingungkan dan membuatnya dilema terus-menerus.
Sampai saat ini ia masih belum menemukan jalan keluar atas permasalahannya tersebut.
"Sampai di sini, ada pertanyaan?"
Suara Winter membuat Karina tersadar. Ia kemudian melirik sekitarnya. Ah ia lupa masih di dalam ruang rapat.
"Karina?"
"Eh, gue? Apa?" Karina kebingungan saat Winter menyebut namanya.
"Tolong jelaskan ulang apa yang gue sampaiin tadi ke yang lain"
Karina melotot, "MAMPUS GUE!"
***
Haerin sedang menjelaskan materi pelajaran yang belum Danielle mengerti. Namun justru fokus Danielle kemana-mana. Bukan ke penjelasan Haerin, melainkan terus menatap wajah Haerin yang terlihat dari sampingnya.
Sedari tadi penjelasan Haerin tidak ada satu pun yang Danielle simak.
Fokusnya hanya pada wajahnya bukan penjelasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHybe School🏢
Fiksi PenggemarKumpulan para Ice Prince❄ & Ice Princess❄ Winter Kim Si paling Cool, Cool nya pake banget. Irit ngomong, sekalinya ngomong bikin lawan ngomongnya mati kutu. Tatapannya tajem setajem omongan tetangga. Kang Haerin Dingin, pendiem, irit ngomong juga...