❄3❄

1.5K 141 5
                                    

#Rumah Haerin

Sepulang sekolah tadi Karina langsung ke rumah sepupunya, Kang Haerin, anak dari adik ibunya Kang Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah tadi Karina langsung ke rumah sepupunya, Kang Haerin, anak dari adik ibunya Kang Seulgi.

Sebenarnya Karina malas jika itu sudah berurusan dengan sepupunya yang satu itu, pasalnya mereka tidak memiliki kesamaan dalam hal apapun, mereka sangat bertolak belakang. Membuat Karina terkadang kehabisan kesabaran karena sepupunya tersebut. Bukan, bukan karena sepupunya itu banyak tingkah, melainkan sebaiknya.

Kalian perlu tahu, jika Karina dan Haerin berduaan itu, seakan ada dua energi yang saling beradu untuk mendominasi.

Karina yang suka marah-marah dan Haerin yang sering kali masa bodo. Jadi susah jika mereka di satukan.

Namun kali ini Karina terpaksa karena suruhan mamihnya, yang menyuruhnya untuk menginap di rumah Haerin. Katanya sih untuk menemaninya, pasalnya kedua orang tua Haerin sedang tidak ada di rumah, keduanya sedang ada urusan bisnis di luar negeri. Karena tak tega meninggalkan anaknya sendirian di rumah sebesar itu, akhirnya orang tua Haerin meminta Karina untuk menemaninya. Padahalkan Haerin sudah besar, lagi pula di rumahnya kan ada banyak para asisten rumah tangga, jadi untuk apa juga Karina harus menemani si Kang Haerin itu? Karina tak habis pikir deh.

Karina masuk ke dalam rumah Haerin. Matanya menyelusuri setiap ruangan di sana.

"Wahhh, gila, rumah si kucing itu gede juga ya. Gak nyangka segede ini, perasaan dulu gak segede ini deh"

"Gila sih, tante Seulgi tambah kaya aja"

"Kalo kaya gini mah kayanya gue betah di suruh tinggal seminggu juga kkk"

"Ngapain lo di sini?!"

Karina tersentak begitu mendengar suara yang tiba-tiba saja datang dari arah belakangnya.

"Ck! Ngagetin banget lo!" malas Karina melihat sepupunya yang datang.

Haerin mengerutkan alisnya.

Karina yang sadar dengan tatapan tersebut pun, kemudian memberitahukan alasan kedatangannya, "Di suruh mamih ya, bukan kemauan gue sendiri! Aslinya sih gue males"

Haerin acuh, lalu memilih pergi ke kamarnya.

Karina yang tak ingin di tinggal sendirian pun mengejar Haerin.

"Ngapain lo ngikutin gue?"

"Gue gak mau di tinggal sendirian ya"

"Dan gue gak mau sama lo!" Haerin mendorong Karina menjauh darinya, karena di rasa Karina terlalu dekat dengannya.

"Ck! Gitu amat sih lo sama gue. Gue kan kakak sepupu lo plus kakak kelas lo, inget itu"

Haerin tampak tak peduli dan memilih untuk masuk ke dalam kamarnya.

Walau sudah di larang Karina tak peduli, ia memaksa masuk ke kamar sepupunya itu.

"Lo ngapain sih di sini?! Ruangan di rumah gue kan banyak!"

SHybe School🏢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang