❄5❄

1.3K 136 8
                                    

#Rumah Danielle

#Rumah Danielle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua sahabatnya sedang mengajaknya mengobrol, Danielle justru terus diam dan melamun, tak menghiraukan obrolan dua sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedua sahabatnya sedang mengajaknya mengobrol, Danielle justru terus diam dan melamun, tak menghiraukan obrolan dua sahabatnya itu.

Danielle masih kepikiran soal kejadian di toilet. Entah kenapa itu terus mengganggunya. Apa kemarin Haerin bermaksud menolongnya agar tidak di permalukan akibat tampilannya kemarin? Tapi kenapa gadis itu tak memberitahukannya langsung, justru Haerin hanya diam dan terus menariknya ke dalam toilet. Danielle pikir Haerin marah karena sudah mengotori seragamnya, dan berniat membalas dendam dengan mengurung Danielle di toilet.

Entahlah gadis itu benar-benar sangat sulit di tebak.

"Dan lo dari tadi dengerin kita ngomong gak sih?!" Hanni menatapnya.

Danielle pun tersadar, dan tersenyum seperti orang bodoh. Sedari tadi memang ia tak mendengarkan obrolan dua sahabatnya, ia terlalu sibuk memikirkan ketua kelas menyebalkannya itu.

"Ck dasar!" Hyein mendengus kesal. Sudah cerita panjang x lebar namun tak di dengarkan. Kan percuma. Buang-buang waktu saja.

"Sorry, gue tadi lagi ngelamun jadi gak dengerin kalian ngomong"

"Tumben lo ngemaun, emang ngelamunin apaan?" kepo Hanni.

"Kepo"

Hanni dan Hyein sama-sama mencibir Danielle.

"Oh ya btw, tadi kalian ngobrolin apaan?" tanya Danielle menatap dua sahabatnya dengan raut wajah penasarannya.

"KEPO!" balas Hanni dan Hyein bersamaan sambil menjulurkan lidah mereka, kemudian mereka segara lari menghindar dari Danielle sebelum Danielle menangkap mereka.

"Awas ya kalian"

Ketiganya pun bermain kejar-kejaran.

***

Mempunyai orang tua yang kaya raya tak membuat Danielle merasa bahagia. Orang tuanya selalu sibuk, hingga tak mempunyai waktu untuknya. Setiap harinya ia akan makan sendirian di meja makan.

SHybe School🏢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang