Motivasi paling besar buat aku adalah komen maupun masukan dari pembaca, entah itu baik atau buruk komenanya selalu aku terima dengan baik. Secuil komenan aja udah jadi mood booster banget buat aku biar keep it up buat nulis and update ☀️🌻
••••Jagat terang dengan indah, arunika nampak menghangatkan seisi bumi dengan binarnya yang begitu molek, terpampang menyilaukan diatas ketinggian seakan lengkara untuk digapai. Hijau terlihat dari setiap pepohonan yang berdiri menyapa hari.
Indahnya kibasan dari sayap mungil si kupu-kupu, terbang dengan ringan seakan tanpa beban di punggungnya. Tumbuhan menegak seperti bangun dari tidur semalaman, embun pagi menyelimuti permukaan daun.
Di bawah pohon seorang pria tampan duduk menikmati pemandangan yang terlihat di depan mata. Duduk di kursi taman dengan pakaian sport yang ia kenakan, serta headphone putih yang melingkar di kepalanya.
Udara segar pagi hari membuat tubuhnya terasa ringan saat menghembuskan nafas dengan tenangnya.
"Huhh," hembusan nafas kecil yang di keluarkan
"Nyaman sekali seperti ini."
Gulf duduk dengan tenang di kursi taman yang sepi dari lalu-lalang manusia. Menggoyangkan kepala dengan pelan menikmati musik yang sedang di dengar dengan suguhan pemandangan taman yang membuat mata segar akan keindahannya.
"Sepertinya aku terlalu lama berdampingan dengan laut, hingga menikmati taman seperti ini saja sangat membuatku senang." lesung pipinya terlihat jelas saat ia tersenyum dengan manis
"Sebenernya aku tidak mengerti dengan jalan hidup yang aku lalui. Pernah sulit melupakan masa lalu hingga awal baru dimulai dengan aku acuh pada seseorang yang bersedia membuat ku bangun dari keterpurukan masa lalu, hingga akhirnya aku luluh dan jatuh ke pelukannya. Setelah aku benar-benar merasa jika kehadirannya adalah awal baru dan akhir cintaku, tapi nyatanya ada hal tak terduga yang terpaksa membuatku memutuskan perpisahan dengannya." berdialog di pagi hari tidak ada salahnya
Kadang terdengar kicauan burung yang nyaring seakan menyahut dialog mengadu yang sedang berlangsung.
"Dia datang menggantikan yang pergi, tapi saat dia pergi tidak ada yang mampu menggantikan nya untukku. Terciptanya perasaanku untuk nya terbilang singkat, tapi mungkin karna tulus nya cinta yang luar biasa, hingga membuat ku begitu gila akan dia yang baru sebentar aku percayai sebagai pelabuhan hati yang baru."
Kalimat singkat untuk menjadi sebuah kesimpulan dialog pagi hari, jika hidup hanya perihal menyambut dan kehilangan bukan tentang datang kemudian menetap untuk selamnya. Terkadang yang dianggap sebagai pelabuhan terkahir adalah dia yang akan pergi.