Halcyon

296 46 5
                                    

••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••••


Pagi berselimut dingin, mengetuk mata dengan sebuah kecupan, "Selamat pagi, Gulf."

Gulf tersenyum layu sembari menatap Mew yang ada dihadapannya. Masih sama-sama tertutup selimut, Mew menarik punggung Gulf agar lebih mendekat ke arahnya.

"Pagi juga."

Tidak ada ucapan lagi yang keluar, mereka hanya saling tatap berhadapan dalam posisi tidur di atas ranjang. Gulf menyentuh setiap inci dari ukiran wajah yang menjelma menjadi suaminya.

Mew menikmati setiap sentuhan nya, ia senang saat Gulf menyentuh wajahnya seperti itu.

"Aku sudah pernah melihat banyak wajah, tapi wajahmu yang terbaik yang pernah ku lihat."

Mew semakin senang saat Gulf mengatakannya, "Aku mungkin selamat melintasi lautan, tapi aku tenggelam di kedua matamu."

"Kau tidak akan bisa jauh lagi dariku Mew."

"Aku memang sudah tidak akan sanggup lagi untuk jauh darimu."

Mew memberi kecupan ringan di kening Gulf. Pagi ini terasa sangat berbeda, akan senang sekali jika setiap harinya di mulai dengan pagi seperti ini.

Memadu kasih tanpa ada gangguan yang menyela, Mew dan Gulf benar-benar akan menjauhkan semua hal tidak baik dari hubungan mereka sekarang.

Tak akan berpikir kedepannya seperti apa, hanya saja menikmati setiap waktu yang akan mereka lalui adalah hal paling utama.

Jam menunjukkan pukul delapan pagi, Mew sudah berada di dapur dengan appron kesayangannya. Sedangkan Gulf hanya terduduk di kursi kitchen bar sembari memperhatikan Mew yang asik memasak. Gulf sempat ingin membantu, tapi Mew tak mengizinkan dan menyuruhnya untuk tetap duduk menunggunya.

Sebenarnya sudah tak aneh saat melihat kemampuan memasak Mew, hanya saja Gulf sedang menikmati pemandangan di hadapannya itu. Wajah tampan juga rupawan sedang berpadu dengan dapur untuk membuat sebuah sarapan pagi.

Sesekali Mew datang pada Gulf di meja kitchen bar hanya untuk sekedar memberi ciuman, setelahnya ia fokus kembali dengan masakannya.

"Makanan datang ..." Mew menaruh dua piring masakan di hadapan Gulf.

"Wahh .... menggugah selera sekali." Gulf memuji makanan dihadapannya.

"Kalau begitu kau harus makan banyak agar stamina mu kuat."

"Aku sedang tidak butuh stamina yang kuat, sudah beberapa minggu aku tidak bekerja dan hanya diam di rumah."

Thalassophile S2 Where stories live. Discover now