Bully [Twins Haruto] Treasure

BAB 2

Keesokan harinya haruto tidak masuk sekolah hyunsuk yang mengetahui kalau haruto tidak masuk sekolah dia berencana untuk pergi kerumahnya bersama kedua temannya.

Saat sampai di depan rumah haruto mereka ditanyakan oleh salah satu satpam disana.

"Maaf kalian siapa ya temannya haruto ya," kata satpam itu.

Mereka bertiga menjawab iya dan menanyakan haruto apakah ada dirumahnya.

Saat mereka mengatakan itu mereka dipersilahkan masuk kedalam rumah haruto.

Rumah haruto sangat besar dan mewah ayahnya adalah seorang CEO terkenal.

Itulah yang membuat hyunsuk menargetkan haruto untuk ia bully karena kekayaan nya mereka bertiga bisa dengan mudah mengancam haruto untuk membelikan mereka barang barang yang mereka mau dengan uang haruto.

Haruto yang sedang di dalam kamarnya di beritahu oleh pelayan nya bahwa haruto kedatangan temannya yang sedang menjenguk nya haruto bingung sesaat karena dia tidak punya teman yang peduli dengannya.

Saat turun haruto terkejut yang datang malah orang yang selalu membully nya.

Hyunsuk menyapa haruto
"Hai, apa kabar haruto,apa kau baik baik saja" hyunsuk berpura pura khawatir dengan kondisi haruto saat ini Karena dia tahu kalau ibu nya haruto ada dirumahnya sekarang

Mereka di sajikan makanan oleh ibunya haruto.

"Apakah kalian temannya haruto?" tanya ibunya haruto.

"Iya Tante kami ini sahabatnya haruto" sahut junghwan dan diangguki kedua temannya.

Haruto yang melihat itu hanya diam karena tidak berani dengan mereka.

Saat ibunya haruto pergi hyunsuk menyuruh haruto untuk sekolah besok pagi.

Hyunsuk mengatakan kalau akan ada suprise besok untuk haruto.

"Lo harus sekolah besok kalau nggak gue akan bunuh lo" ancam yedam ke haruto.
Haruto hanya bisa mengangguk.

"Bagus jangan lupa ya" kata hyunsuk lalu pergi dari rumah Haruto.

Saat di sekolah haruto sangat menyesal telah sekolah hari ini karena suprise yang mereka katakan adalah sebuah tuduhan yang membuat haruto harus pergi ke ruang guru.

"Haruto saya pikir kamu anak baik baik tapi kenapa kamu bisa menyimpan ini di dalam lokermu" kepala sekolah memperlihatkan kepada haruto apa yang ia temui di dalam lokernya.

"pak ini bukan saya yang punya saya nggak pernah make narkoba pak saya bahkan nggak tau kalau itu ada di loker saya," jawab haruto dengan wajah yang serius.

"Kamu jangan banyak alasan gara gara kamu sekolah ini namanya akan tercemar karena kamu Berani menggunakan narkoba, kamu saya keluarkan dari sekolah ini" pak kepala sekolah memberikan haruto surat keterangan keluar sekolah.

Haruto tidak bisa apa apa dia hanya menerimanya begitu saja. 

"Selamat tinggal haruto"
Ejek  junghwan.

"Kenapa kalian sejahat ini, apa salahku sampai kalian melakukan semua ini" tanya haruto.

"Karena gue benci sama Lo haruto, saat pertama kali sekolah semua orang membicarakan tentang dirimu yang notabennya adalah anak dari keluarga kaya raya,gue merasa tersaingi karena Lo lebih kaya dari gue, dan jadi bahan omongan sekolah karena Lo yang menyaingi gue sebagai murid terpintar disini," kata hyunsuk sambil memandang haruto dengan tatapan tajam.

"Jadi terima aja nasib Lo sekarang"

Haruto yang mendengar perkataan hyunsuk tadi hanya bisa diam dan pergi dari sana meninggalkan mereka

****

Maaf kalau ceritanya kependekan