BAB 26

572 61 10
                                    

Sepulang sekolah jihoon pulang bersama junkyu,di perjalanan mereka hanya diam saja tidak ada yang mau membuka topik pembicaraan sehingga junkyu yang memulai topik pembicaraan terlebih dahulu.

"Ji gimana pencarian lo ketemu?"

"Belum, tapi semalam jeongwoo ketemu sama haruto tapi nggak sempet" jawab jihoon.

"Nggak sempet gimana?"

"Dia nyadar kalo itu haruto pas bisnya udah jalan duluan"

Junkyu hanya ber oh ria saja mendengar nya ia jadi berpikir apakah ia akan memberi tahu dimana haruto sekarang.

Tapi junkyu akan memilih waktu yang tepat untuk memberi tahu mereka terutama Travis.

"Kyu lo nyadar motor di belakang ngikutin kita terus " kata jihoon yang dari tadi melirik mereka dari arah spion motor.

Junkyu langsung membalik badannya melihat di belakang ada segerombolan orang yang kini seperti mengikuti mereka.

"Kayaknya mereka beneran ngikutin kita"

Setelah mengetahui kalau mereka sedang diikuti jihoon langsung menaikkan kecepatan motornya dan menyalip beberapa kendaraan.

Namun sial seribu sial disaat jihoon berbelok sudah ada yang menunggu mereka di sana, jihoon kembali memutar motornya berbelok ke arah lain tapi sudah ada dua orang yang juga menunggu mereka di sana.

"Sial kita di kepung" ucapnya.

Mereka berdua segera turun dari motornya melihat sekarang mereka sedang di kelilingi oleh orang yang tidak mereka kenal.

"Serahkan semua barang-barang kalian!" ujar salah satu dari mereka.

"Untuk apa gue kasih ke kalian" jawab jihoon.

"Serahkan atau nyawa kalian taruhannya!"

Jihoon mengamati mereka satu persatu dan merasa pernah melihat mereka, jihoon masih memikirkan di mana ia pernah melihatnya.

"Asahi"

Iya jihoon pernah melihat mereka saat menolong asahi, mereka orang yang sama.

"Ji gimana?" Tanya junkyu melirik jihoon.

"Ya kalo nggak kita kasih bakal mati" jawab jihoon asal.

"Lo turutin apa maunya" lanjutnya.

"Hah?" Tanya junkyu bingung.

Jihoon melepas tasnya dan menaruh di bawah dan jihoon juga menyuruh junkyu untuk melakukan hal yang sama.

Junkyu mau tidak mau menuruti perintah jihoon entah apa yang sedang di rencanakan nya.

Setelah mereka menaruh semuanya di bawah salah satu dari mereka maju dan mulai menggeledah isi dari tas mereka.

Setelah mengambil sesuatu dari tas mereka berdua orang itu melempar tas milik jihoon dan junkyu setelah itu pergi begitu saja.

Jihoon langsung saja membuka tasnya melihat apa yang diambil oleh orang itu,dan benar saja dugaannya orang itu hanya mengambil ponselnya.

"Kyu ponsel lo pasti hilang?"

"Iyalah orang habis di rampok" jawab junkyu kesal.

Dan di saat itu jihoon menyimpulkan kalau orang tadi adalah orang suruhan dari orang yang sama.

"Ada yang penting di dalam ponsel lo?" Tanya jihoon.

Junkyu berpikir sejenak apa ada yang penting di ponselnya itu.

Junkyu mengingat di dalam ponselnya itu terdapat bukti video dan rekaman suara yang ia dapatkan tapi setelah memikirkan ponselnya itu ia merasa lega.

"Ada yang penting?"

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang