BAB 25

581 66 5
                                    


2 hari kemudian...

Sudah 2 hari mereka mencoba mencari di mana haruto ke orang sekitar dengan memperlihatkan fotonya ke orang yang mereka temui, seharusnya tidak perlu menggunakan foto memperlihatkan wajah Travis saja sudah cukup.

Kini hari sudah berganti menjadi malam tapi mereka masih belum menemukan di mana tempat haruto tinggal di sini.

"Kita pulang aja,kita lanjutin besok" ucap Travis memberi tahu yang lain.

"Iya gue juga udah capek keliling" kata jihoon.

"Gue yakin dia ada di wilayah ini " gumam Travis.

"Firasat seorang saudara kembar nggak pernah salah" jawab asahi yang mendengar gumaman Travis.

"Iya kita nggak boleh nyerah kalo mau hasil yang bagus" kata Yoshi.

"Lagian masih ada hari esok buat kita cari lagi" sahut jeongwoo.

"Kita coba cari sekali lagi dan lagi" ucap jihoon.

Travis tersenyum melihat teman temannya yang mendukungnya untuk mencari adiknya,ia merasa beruntung memiliki mereka.

"Makasih karena kalian selalu ada buat gue" ucapnya sambil tersenyum.

"Itu gunanya teman" jawab mereka bersamaan.

"Kalo gitu kita lanjut besok, kalian boleh pulang "

"Woo lo nggak ikut pulang sama gue " tawar jihoon.

"Nggak gue mau naik bis aja soalnya mau mampir ke suatu tempat " tolak jeongwoo.

"Beneran?"

"Iya beneran "

"Yaudah gue duluan " ucap jihoon lalu pergi dan diikuti yang lain.

Jeongwoo langsung pergi ke halte bis yang ada di sekitar dan melihat sebuah bis yang sedang berhenti jeongwoo langsung berlari takut akan di tinggalkan.

Kemudian jeongwoo masuk ke dalam bis dan mendudukkan dirinya di samping seseorang yang sedang asik mendengar musik dengan hoodie yang menutupi sebagian kepalanya.

Bis berjalan jeongwoo dari tadi hanya fokus bermain game sampai bis berhenti di tempat tujuannya.

Jeongwoo segera turun dari bis dan disaat sedang melihat ponselnya sudut matanya melihat seseorang yang tidak asing baginya di dekat jendela bis.

Jeongwoo kemudian melihatnya ia menatap tak percaya melihat seseorang yang sedang duduk di dekat jendela tempat ia duduk tadi seseorang yang tengah mendengarkan musik dengan hoodie yang menutupi sebagian kepalanya.

"Travis" gumamnya.

Setelah bis itu berjalan barulah otak jeongwoo mulai mencerna apa yang ia lihat.

"HARUTO!" Teriaknya saat sudah menyadari kalau yang dari tadi bersamanya di dalam bis adalah haruto orang yang mereka cari selama ini.

"Berhenti!" Jeongwoo mengejar bis yang sudah agak menjauh darinya sambil berteriak menyuruh bis itu berhenti.

"Haruto!" Teriaknya kembali jeongwoo berhenti mengejar saat bis itu sudah sangat jauh darinya.

"Bego, kenapa gue nggak nyadar dari tadi"
Jeongwoo terus saja memukul kepalanya.

"Kalo gue kasih tau Travis soal ini dia marah nggak ya?" Pikirnya merasa Travis akan marah karena ia malah tidak menyadari kalau yang dari tadi bersamanya adalah haruto.

Tapi kemungkinan Travis tidak akan marah karena jeongwoo  mengetahui kalau benar haruto tinggal di sini pikirnya. jadi jeongwoo akan memberi tahu Travis besok di sekolah saja.


******

Keesokan harinya di sekolah kelima orang ini sedang berkumpul di sebuah ruangan kosong sekolah karena permintaan jeongwoo.

"Lo mau bicara apa" jihoon adalah yang berbicara pertama sudah lelah ia menunggu jeongwoo mulai.

"Kalo bisa agak cepat dikit gue ada janji sekarang" kata asahi.

"Iya,iya sabar" balas jeongwoo.

Kemudian jeongwoo menarik nafas dalam-dalam lalu menatap Travis.

"Gue ketemu sama adik lo semalem" ucapnya.

"Dimana?" Tanya Travis.

"Bentar gue jelasin semuanya"

"Semalam gue naik bis pulang pas naik gue duduk sama seseorang yang gue nggak tau siapa karena ketutup hoodie nya terus pas gue turun,pas gue lihat dari kaca bis ternyata yang dari tadi sama gue itu adik lo gue panggil-panggil tapi bis nya keburu jalan" jelas jeongwoo dan tersenyum kaku di akhir.

"Jadi bener adik lo memang ada disini " kata Yoshi.

"Pulang sekolah kita cari ke sana" ucap Travis.

"Untung aja Travis nggak marah" batin jeongwoo.

Dan mereka semua kembali ke dalam kelas saat bel masuk berbunyi.




"Ini semua gara-gara lo" tunjuk hyunsuk ke yedam.

"Kok jadi salah gue" jawab yedam.

"Udah dibilangin nggak usah ganggu mashiho biar kita nggak berurusan sama junkyu"

Sudah berapa kali hyunsuk peringatkan agar yedam berhenti menggangu mashiho tapi yedam tidak pernah mau mendengarkan nya dan alhasil sekarang junkyu mempunyai semua kelemahan mereka.

"Kenapa lo nggak suruh suruhan lo itu aja buat ambil ponselnya kayak asahi dulu" kata Junghwan.

Hyunsuk nampak memikirkan ucapan Junghwan apa ia akan kembali menyuruh suruhannya.

Kemudian hyunsuk mengotak-atik ponselnya dan menelepon seseorang.

"Gue punya tugas buat lo kerjakan nanti pas pulang sekolah "

"Tugas apa?"

"Lo harus ambil ponselnya kalo dia nggak mau kasih rebut secara paksa dan kalo bisa kasih dia pelajaran "

"Baik tinggal kirim saja fotonya kami akan melakukannya nanti"

Setelahnya hyunsuk mematikan telfonnya lalu kembali berjalan.

"Gue bakal lakuin apapun agar dia tutup mulut " gumam hyunsuk.




******

"Ji lo nanti pulang sekolah sama siapa?" Tanya junkyu.

"Sendiri kenapa?"

"Gue ikut ya,mashi nggak masuk, terus doyoung ada janji sama ayahnya " kata junkyu.

"Ya gue tunggu nanti" jawab jihoon.

Dulu jihoon dan junkyu pernah satu SMP bersama mashiho juga bagi jihoon junkyu sekarang berbanding terbalik dengan junkyu waktu SMP perubahan sikapnya itu paling besar,dulu junkyu hanya memiliki dua teman saja yaitu jihoon dan mashiho.

Junkyu dulu sangat ditakuti di sekolah selain jihoon junkyu tidak akan segan-segan menghabisi siapapun yang berani mengganggu mashiho tapi saat masuk SMA junkyu berubah banyak atas keinginan mashiho agar junkyu tidak menjadi murid berandal dan junkyu menyetujui nya dan jadilah junkyu yang dikenal periang di sekolah tapi itu sementara saja karena junkyu pernah menghabisi kakak kelasnya sendiri jadi semua murid di sekolah mengetahui sifat asli junkyu sebenarnya dan itulah mengapa tidak ada yang berani mengganggu mashiho.





*******


Sedikit info tentang junkyu di atas.

Nggak nyangka udah masuk bab 25 aja.

Yang kemarin pengen aku update cepat. ini aku update nya cepat karena semangat dari kalian,aku jadinya semangat nulis karena support kalian semua. love you sekebon pokoknya ❤️❤️❤️

Jangan lupa vote.

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang