BAB 7

881 58 1
                                    

"apa yang mau Lo tanyain?" tanya jeongwoo ke junghwan yang sekarang sedang berada di taman sekolah.

"Gue boleh nanya tentang Travis nggak"

"Tentang apa?"

"Biodatanya atau apapun itu " jawab Junghwan.

" Untuk apa?" Tanya jeongwoo.

"Gue cuma pingin tau aja"

"Yaudah gue jelasin,gue mulai dari namanya aja ya,Nama lengkap Travis itu Watanabe Travis"

"Watanabe?" junghwan merasa tidak asing dengan marga itu, setelah dia mengingatnya ternyata marga Travis dan haruto ternyata sama.

"Terus?" Lanjut Junghwan terlihat tidak sabaran.

"Travis itu orangnya nggak banyak bicara, nggak suka kalau orang tiba tiba ikut campur urusan dia, gampang marah,dan keknya itu aja deh,gue juga nggak banyak tau tentang dia dan gue juga baru kenal dia 1 tahun karena dia murid baru disini "

"Dan kalo lo mau tau tentang dia lebih banyak tanya Yoshi meskipun baru kenal tapi Yoshi yang paling deket sama dia" sambung jeongwoo tetapi Junghwan malah menggeleng.

"Dia punya saudara nggak?" tanya junghwan lagi.

"Nggak ada Travis itu anak tunggal" jawab jeongwoo.

"Beneran?"

"Iya emang kenapa" heran jeongwoo.

"Nggak ada apa apa" balas Junghwan tersenyum kikuk.

"Mencurigakan" tiba tiba Asahi ada di belakang mereka yang sedang menguping pembicaraan mereka dari tadi.

"Kapan Lo kesini?" tanya jeongwoo heran.

"Dari tadi" jawab Asahi singkat dengan wajah datarnya

"Jadi Lo nguping pembicaraan kita tadi" kata jeongwoo.

"Dikit" setelah itu Asahi pergi dari sana.

"Dia kenapa?" tanya junghwan.

"Jangan dengerin omongan dia,
Dia itu orangnya aneh "

Junghwan hanya mengangguk saja.

"Gue masuk kelas dulu ya" jeongwoo berlari meninggalkan junghwan di sana.

Junghwan merasa bingung kenapa Asahi bilang seperti itu ke dia.
"Dia curiga sama gue?, untuk apa"

                         ************

"Mana kok nggak ada" kata jihoon.

"Mereka keknya belum Dateng deh"

"Mungkin takut karena--" jihoon menggantung kata katanya, karena yang datang adalah Mark orang yang pernah mengalahkan jihoon dulu.

"Kita ketemu lagi, jihoon" ucap mark sambil menatap tajam jihoon.

Yoshi langsung mengajak Mark berbicara.
" Pilih Mau lawan sama siapa"

Lawan bisa memilih dari mereka bertiga siapa yang akan mereka hadapi, sedangkan Yoshi, jihoon, Travis hanya menunggu nama mereka keluar, kalau lawan yang dipilih mereka kalah, mereka menjadi pemenang dari taruhan dan juga sebaliknya, mereka bisa melanjutkan pertarungan dengan menggantikan lawan mereka dengan yang lain,kalau mereka menang untuk kedua kalinya otomatis mereka mendapatkan uang taruhan 2x lipat.

Yoshi mengambil sebuah kotak yang berisi nama mereka untuk Mark pilih sebagai lawannya
Mark membuka kertas itu dan mendapatkan nama yang keluar.

"Siapa?"  tanya jisung yang sedang disamping Mark.

"Travis "

                         *************

Di kelas

"Lah kok nggak ada di kelas" jeongwoo tidak menemukan ketiga temannya itu di dalam kelas.

"Jangan jangan gue ditinggalin nih"
Jeongwoo langsung mengambil tasnya lalu pergi membolos.

Hyunsuk yang melihat jeongwoo pergi membolos langsung mengikutinya.

"Lah kemana tu anak" hyunsuk mencari jeongwoo yang tiba tiba hilang jejak.

"Kok bisa secepat itu dia larinya"
Hyunsuk melihat jeongwoo masuk ke dalam gedung terbengkalai itu langsung mengikutinya.
"Mau ngapain tu anak ke sana?"






"Kita mulai"

pertarungan Mark dan Travis sudah dimulai.

"Woy Lo bertiga kenapa tinggalin gue sih"
Jeongwoo yang sudah datang ke tempat tersebut.

"Siapa suruh keluyuran" sahut jihoon.

Mereka semua sekarang duduk menonton pertarungan Travis dan Mark yang begitu sengit
Pertarungan antara Travis dan Mark belum juga selesai, Travis sempat lengah sehingga Mark menendang Travis tepat di kepalanya yang membuat Travis sedikit oleng akibat tendangannya.

Hingga Travis menyerang Mark bertubi tubi tanpa ampun.

Bugh

Bugh

Bugh

Hingga akhirnya Travis yang memenangkan pertaruhannya dengan Mark,
Travis mengulurkan tangannya untuk membantu Mark berdiri,dan Mark menerima uluran tangan Travis yang ingin membantunya berdiri.

"Makasih" ucap mark.

" Sama sama"

"Gue kira Lo bakal sombong karena bisa ngalahin gue tadi"

Travis tertawa mendengar ucapan Mark.
"Emangnya kalau gue bisa ngalahin lawan harus sombong ya?"

Mark hanya tersenyum melihat Travis seperti itu.

"Nih 20 juta kan" Mark memberikan uang taruhannya ke Travis.

"Oke,gue ambil"

"Gue duluan" Mark langsung pergi meninggalkan Travis dan temannya.

"Oke"

"Yuk cabut"

Mereka berempat pergi dari tempat itu mereka tidak menyadari kalau hyunsuk ada disitu

"Jadi mereka taruhan dengan cara bertarung ya"  hyunsuk kemudian menyeringai melihat mereka.

"Gue punya rencana "

*****

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang