BAB 20

596 45 2
                                    


"Tapi Lo salah target yedam" kata yoonbin memperingati yedam.

"Memangnya kenapa?" Tanya hyunsuk.

"Lo semua pernah liat, mashiho diganggu" ucap yoonbin menatap mereka satu persatu.

"Karena junkyu" sahut junghwan.

Yoonbin mengangguk membenarkan ucapan Junghwan. tapi ia akan menceritakan yang lebih jelas.

"Gue bakal ceritain kenapa mashiho nggak pernah di ganggu di sini"

"Kalian bertiga pasti udah tau kalau junkyu sama mashiho udah temenannya udah lama" kata yoonbin memulai cerita.

2 tahun yang lalu disaat mereka duduk di kelas 1, mashiho pernah jadi sasaran bully kakak kelas,dan junkyu juga belum tau kalau mashiho selalu dibully setiap hari oleh Daniel dan antek anteknya. Dulu Daniel bisa disebut orang yang berkuasa setelah Yoshi.

Saat itu junkyu tidak tahu mashiho kemana dan mencari nya ,dia malah menemukan mashiho di dalam toilet yang dikunci dengan keadaan basah kuyup dan banyak luka memar di wajahnya.

Junkyu yang sudah tahu kalau mashiho jadi target pembullyan di sekolah ini sangat marah dan langsung menanyakan ke mashiho siapa yang membully nya. Sebenarnya mashiho tidak mau memberi tahu siapa yang membully nya,tapi karena desakan dari junkyu dan doyoung dan ancaman yang diberikan junkyu padanya, junkyu mengancam saat itu akan menjauhi mashiho dan tidak akan pernah lagi berteman dengannya kalau mashiho tidak mengatakan yang sebenarnya. Alhasil mashiho memberi tahu siapa orang yang membully nya selama ini. Tidak peduli Daniel itu kakak kelas nya, tapi junkyu langsung menghampiri Daniel di kelasnya dan langsung menghajar nya habis habisan tanpa rasa takut sedikitpun.

"Trus keadaan Daniel gimana " tanya hyunsuk.

"Dia lumpuh karena junkyu terus menerus mukul kakinya "

Mendengar cerita Yoonbin membuat mereka bertiga terkejut mendengar junkyu yang tidak boleh dianggap remeh.

"Terus dia nggak dapat hukuman apapun?" Tanya yedam.

"Sebenarnya junkyu saat itu mau dikeluarin dari sekolah saat itu juga,tapi banyak siswa yang membela perlakuan junkyu terhadap Daniel, karena itu berupa karma yang di berikan junkyu ke Daniel,orang yang selalu memalak orang, membully,dan juga menjual obat obatan terlarang"

"Saat itu banyak yang mendukung junkyu,dan mengeluarkan Daniel dari sekolah,dan saat itu juga kasus itu di tutup " jelas yoonbin.

"Di situ juga junkyu mengancam akan membuat siapapun seperti Daniel kalau ada yang berani menggangu mashiho "

"Gue pikir yang jadi penguasa sekolah itu Yoshi" ucap hyunsuk.

"Memang Yoshi saat itu,tapi Yoshi dan yang lain tidak pernah mencari masalah disini mereka selalu membuat masalah di sekolah lain dan mencari rival di luar sana, Yoshi dan teman temannya tau kalau di sekolah ini tidak ada yang berani dengan mereka termasuk Daniel "

"Begitu ya"




Brak!

Mereka yang ada di dalam sana terkejut mendengar pintu didobrak oleh seseorang yang sekarang masuk ke dalam.

"Woah sampah sekolah ternyata " celetuk jihoon pelaku yang mendobrak pintu tersebut.

"Apa apaan lo hah!" marah Yoonbin melihat sekarang geng Travis memasuki markasnya.

"Ini wilayah kekuasaan gue " ucap Yoshi dengan ketus sebari melipat kedua tangannya di depan dada.

Yoonbin terdiam ia baru ingat kalau Yoshi hampir menguasai tempat kosong di sekolah ini.

"Memang ini sekolah punya lo apa " kata yedam menatap Yoshi nyalang.

"Ini tempat kita jadi kalian nggak berhak ada di sini" ucap Travis melirik sinis mereka semua.

Mereka saling melayangkan tatapan tajam satu sama lain dan celetuk kan yoonbin membuat mereka berhenti saling tatap.

"Kalian bisa ambil tempat ini tapi dengan satu syarat "

"Apa?" Jawab Yoshi.

"Kalian harus mengalahkan kami terlebih dahulu " Tantang yoonbin.

Sontak Travis dan yang lain terkejut mendengar ucapan yoonbin untuk menantangnya, padahal dulu yoonbin pernah kalah taruhan melawan jeongwoo.

"Gue nggak salah denger kan " kata jihoon sambil menepuk telinganya takut yang ia dengar salah.

"Pergi sebelum gue usir secara paksa" kata yoshi dengan tatapan tajamnya.

"Gue terima tantangan nya" celetuk jeongwoo.

Yoshi langsung menoleh ke arah jeongwoo yang langsung menerima tantangan mereka.

"Tapi,kalau gue menang lo semua harus pergi dari sini,dan kalo gue kalah lo semua bebas di tempat ini" lanjutnya.

"Gue yang bakal lawan lo" sahut Junghwan memajukan dirinya.

Jeongwoo yang melihat Junghwan yang maju tampak menyeringai,ia tidak menyangka kalau Junghwan yang akan maju melawannya.

"Gue udah anggap lo sebagai teman gue,tapi gue nggak akan nahan diri buat lawan lo" kata jeongwoo.

"Dan karena kita juga belum lama kenal nggak mungkin lo ada di pihak gue"

Junghwan sendiri hanya menatap tajam jeongwoo, jeongwoo sedikit berbeda hari ini tidak ada wajah tengilnya, sekarang wajah jeongwoo begitu serius seperti ingin memakan seseorang saja.







Mereka berdua mulai bersiap-siap untuk melakukan pertarungan, tepatnya di gedung belakang sekolah biasanya mereka akan ke tempat biasa untuk melakukan hal seperti ini tapi,kali ini mereka melakukannya di area sekolah.

Jeongwoo terlihat melakukan pemanasan dengan menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

"Mulai!" Seru jihoon.

Dan akhirnya pertarungan dimulai Junghwan melayangkan pukulan pertama tapi jeongwoo dengan mudah menahannya. Jeongwoo mencengkram erat tangan Junghwan yang akan memukulnya.

"Cuma segini,kalo pukulan lo cuma segini lo nggak bisa jatuhin lawan dengan cepat" kata jeongwoo yang terdengar meremehkan di telinga Junghwan.

"Berisik" desis Junghwan menarik tangannya dan kembali menyerang jeongwoo.

Pertarungan kembali berlanjut Junghwan terus melakukan serangan tapi jeongwoo dengan sangat mudah menghindar.

Bugh!

Satu pukulan mengenai wajah jeongwoo yang membuat sudut bibirnya sedikit mengeluarkan darah.

"Lo jangan remehin gue" kata Junghwan yang merasa agak puas bisa memukul jeongwoo.

Mendengar perkataan Junghwan jeongwoo langsung menyeka darah dari sudut bibirnya dan menyeringai lalu berkata.

"Pertarungan baru saja di mulai"

Jeongwoo langsung memukul Junghwan membabi buta, Junghwan sempat menghindar tapi kecepatan jeongwoo saat memukul nya membuatnya terkapar dan jeongwoo masih saja memukulnya.

"Jeongwoo berhenti!" Jihoon lantas bangun dari duduknya lalu menarik jeongwoo.

Sedangkan hyunsuk dan yedam langsung menghampiri Junghwan.

"Berhenti lo udah menang" ucap jihoon karena jeongwoo terus memberontak.

"Sekarang kalian pergi dari sini, besok gue nggak mau lihat kalian masih di sini" ucap Yoshi lalu pergi dan diikuti oleh Travis, jihoon juga menarik jeongwoo untuk keluar karena masalah mereka sudah selesai.

"Kita bawa Junghwan ke UKS" titah hyunsuk lalu diangguki oleh mereka berdua.


******

J

angan lupa vote

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang