BAB 27

631 67 10
                                    


Haruto keluar dari toko buku yang baru saja ia kunjungi, setelah mendapatkan buku yang ia cari selama ini ia langsung bergegas pulang sebelum ibunya mencarinya.

Haruto memilih berjalan kaki saat pulang lagian rumahnya juga tidak terlalu jauh dari toko buku yang ia kunjungi.

Haruto berjalan sambil membaca buku yang ia beli tadi, haruto bahkan tertawa terbahak-bahak saat membaca buku untungnya jalannya agak sepi jadi ia bebas tertawa tanpa akan malu di lihat orang.

"Di sini lo ternyata"

Haruto mendongak melihat seseorang yang sekarang menghadangnya. Perlahan haruto memundurkan langkahnya untuk menghindar dari seseorang yang selalu ia hindari.

"Bawa dia" perintah mutlak itu langsung membuat haruto menggelengkan kepalanya.

"Lepaskan!" Sentak haruto memberontak saat tangannya di pegang oleh dua orang.

Mereka menyeret haruto ke tempat yang sepi agar tidak ada yang mengetahui tindakan mereka.

Bugh!

Bugh!

Haruto terjatuh memegang perutnya yang sakit akibat pukulan yang dilayangkan olehnya.

Hyunsuk mendekati haruto lalu menarik rambutnya secara kasar.

"Jangan pernah kasih tau siapapun soal masalah kita dulu" tekan hyunsuk semakin mengencangkan tarikannya.

"Maksud kamu apa,haru tidak mengerti " jawab haruto sambil menahan rasa sakit di kepalanya.

Bugh!

Hyunsuk kembali memukul haruto ia benar-benar muak dengan ini.

"Kalo lo nggak tutup mulut,gue sendiri yang bakal bunuh lo saat itu juga" ancamnya.

Yedam dan Junghwan juga ikut memukul haruto mereka berdua memegang kedua tangan haruto agar tidak bisa melawan dan Hyunsuk dengan bebas memukulnya.

Entah mendapatkan kekuatan dari mana haruto bisa melepaskan cekalan pada tangannya,ia menggunakan kesempatan itu untuk berlari untuk mencari bantuan.

"Kejar dia!"

Mereka bertiga langsung mengejar haruto yang sudah sedikit menjauh. Haruto memaksakan dirinya berlari meskipun perutnya terasa sangat sakit.

"Haruto berhenti!"

Haruto benar-benar gugup sekarang ia tidak tau harus berlari ke mana lagi ia bahkan dengan cerobohnya ia menyebrang jalan tanpa melihat ke kanan dan ke kiri terlebih dahulu.

Dan di saat ia menyebrang sebuah mobil yang sedang mengebut langsung saja menabraknya dengan sangat keras.

BRAK!

Tubuhnya terpental jauh saat mobil itu menabraknya dengan keras. mobil itu bahkan tidak berhenti sama sekali untuk tanggung jawab dan malah memilih pergi.

Hyunsuk, yedam dan Junghwan yang melihat itu langsung saja gelagapan mereka tidak tau harus melakukan apa dan mereka memilih untuk melarikan diri.

Haruto yang masih setengah sadar melihat banyak orang yang mulai mengerumuni nya kepalanya begitu sakit dan telinganya berdengung sangat kencang dan di saat itu kesadarannya hilang.

"Cepat panggil ambulans!" perintah salah satu dari mereka.



"Astaga pake macet segala" dengus jeongwoo melihat banyak sekali mobil yang berhenti membuat jalanan macet.

"Keknya ada yang kecelakaan" kata Yoshi melihat banyak sekali orang yang mengerumuni sesuatu.

Entah kenapa perasaan Travis mendadak tidak enak saat mendengar ada yang kecelakaan.

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang